Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Setiap minggu, seorang ahli Kungfu bernama Ren Ruzhi memasuki sebuahring untuk bertarung melawan seekor banteng yang beratnya lima kali lebih berat dari badannya.
Petarungan antara Ren dengan banteng itu sering membuat ibunya khawatir.
Namun, selama 24 tahun bertarung dengan banteng, Ren tak pernah sedikitpun terluka.
Bahkan, menurut Ren, bertarung dengan banteng adalah salah satu hal yang mengasyikkan.
Baca Juga : Deretan Fakta Kasus Kosmetik Oplosan Derma Skin Care: 7 Artis Akan Dipanggil Hingga Pemilik Jadi Tersangka
"Ini melambangkan keberanian seorang pria", kata Ren kepada Reuters di Jiaxing, Provinsi Zheijiang, Cina Timur.
Berbeda dengan olahraga Spanyol yang lebih terkenal, pertarungan adu banteng di Cina tidak melibatkan pedang atau gore.
Melainkan hanya memadukan gerakan gulat dengan ketrampilan dan kecepatan Kungfu untuk menanklukkan binatang buas sebeerat 400 kilogram itu.
Menurut Hua Yang, salah seorang penggemar pertarungan banteng dan manusia, pertempuran adu banteng di Spanyol lebih kepada pertunjukkan semata.
Sementara yang ada di Cina merupakan kontes pertarungan sejati yang mengadu antara kekuatan manusia dengan banteng.