Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan dengan Pedang, Petarung di Cina Gabungkan Seni Bela Diri Kungfu dan Gulat untuk Melawan Banteng

Septiyanti Dwi Cahyani - Sabtu, 08 Desember 2018 | 09:04
Ilustrasi adu banteng di Spanyol
Pexels.com

Ilustrasi adu banteng di Spanyol

"Ada banyak keterampilan yang terlibat dan itu bisa berbahaya" katanya.

Sementara menurut Han Haihua, mantan pegulat pro yang kini melatih para petarung banteng di Sekolah Haihua Kungfu di Jiaxing mengatakan bahwa olahraga ini membutuhkan perjuangan dalam berlatih secara intensif.

Han juga mengatakan bahwa gaya adu banteng yang ia ajarkan adalah gaya 'qigong', sebuah gaya yang menggabungkan keterampilan dan kecepatan seni bela diri dengan teknik gulat tradisional.

Baca Juga : Sempat Malu Punya Darah Keturunan Cina, Kini Francesca Hung Jadi Wanita Tercantik di Australia

Biasanya, seorang petarung medekati kepala banteng dan meraih tanduknya.

Lalu, ia akan memutar kepala banteng sampai banteng itu terjungkal.

Setiap petarung hanya memiliki waktu tiga menit untuk menaklukkan banteng tersebut.

Jika petarung pertama kalah, maka petarung selanjutnya bisa masuk ke dalam ring.

Baca Juga : Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Baku Tembak dan Harus Lewati Medan Berat

Tak hanya manusia yang berlatih, banteng-banteng yang disiapkan untuk pertarungan itu ternyata juga dilatih sebelum memasuki ring.

Banteng itu diajari bagaimana cara melebarkan kaki mereka atau menemukan sudut untuk menahan tubuhnya agar tidak mudah dijatuhkan.

"Seekor banteng juga bisa berpikir seperti manusia, mereka pintar" kata Han.

Source : Huffington Post

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x