Sementara yang ada di Cina merupakan kontes pertarungan sejati yang mengadu antara kekuatan manusia dengan banteng.
"Ada banyak keterampilan yang terlibat dan itu bisa berbahaya" katanya.
Sementara menurut Han Haihua, mantan pegulat pro yang kini melatih para petarung banteng di Sekolah Haihua Kungfu di Jiaxing mengatakan bahwa olahraga ini membutuhkan perjuangan dalam berlatih secara intensif.
Han juga mengatakan bahwa gaya adu banteng yang ia ajarkan adalah gaya 'qigong', sebuah gaya yang menggabungkan keterampilan dan kecepatan seni bela diri dengan teknik gulat tradisional.
Baca Juga : Sempat Malu Punya Darah Keturunan Cina, Kini Francesca Hung Jadi Wanita Tercantik di Australia
Biasanya, seorang petarung medekati kepala banteng dan meraih tanduknya.
Lalu, ia akan memutar kepala banteng sampai banteng itu terjungkal.
Setiap petarung hanya memiliki waktu tiga menit untuk menaklukkan banteng tersebut.
Jika petarung pertama kalah, maka petarung selanjutnya bisa masuk ke dalam ring.
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar