Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Palang Merah Internasional Geram dengan OPM : Kelompok Penculik Itu, Sudah Kehilangan Kesempatannya Mendapat Bantuan

Seto Ajinugroho - Rabu, 19 Desember 2018 | 12:20
Tim Ekspedisi Lorentz 95 yang diculik OPM Kelly Kwalik.
Tribunnews

Tim Ekspedisi Lorentz 95 yang diculik OPM Kelly Kwalik.

8 Mei 1995, pesta adat dilangsungkan sejak pukul 7 pagi hingga 12 siang.

Ratusan orang hadir dalam pesta adat itu, babi disembelih dan dipanggang beserta makanan lainnya dalam upacara Bakar Batu.

Semua riang, semua senang, apalagi para sandera yang bakal bebas setelah 4 bulan ditawan OPM.

Baca Juga : Seorang Wanita Meninggal Dunia Setelah Giginya Dicabut Sampai Ompong Melompong

"Penduduk desa berfoto dengan sandera, sambil mengucapkan kata perpisahan. Malah ada yang meminta jangan lupa mengirim, foto ke Geselema," kenang Henry Fournier kepala delegasi regional ICRC di Jakarta.

Upacara adat Bakar Batu
bobo

Upacara adat Bakar Batu

Usai bersantap bersama Kelly Kwalik berpidato.

Pikir semua orang ia akan menyampaikan pidato perpisahan, permintaan maaf atau sejenisnya.

Namun Kelly malah ingkar janji, ia tak akan membebaskan sandera bila pemerintah Indonesia, Inggris dan Belanda tak mau mengakui kemerdekaan Papua.

"Ya, sandera itu semuanya kaget. Mereka tak percaya apa yang mereka dengar. Bagaimana tidak? Para sandera sudah susah payah mempersiapkan pesta pelepasan. Mereka sudah berharap, supaya segera bebas dan keluar dari sana," kata Fournier.

Namun ada sebagian anggota OPM yang tak sependapat dengan Kelly.

"Tidak! tidak begini. Kami sudah buat perjanjian. Kita sudah berpesta, sudah menyembelih babi. Bahkan sudah sama-sama menyantap makanan pesta itu. Kami akan bicara dengan Kelly Kwalik. Ini tidak baik," kata seorang anggota OPM.

Source : intisari Suar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x