Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Gelombang tsunami kembali menerjang wilayah Indonesia.
Pada Sabtu (22/12/2018) lalu, gelombang tsunami setinggi 0,9 meter menerjang pantai-pantai di Selat Sunda.
Akibatnya, ratusan orang meninggal, ribuan orang luka-luka, puluhan orang hilang dan sejumlah bangunan rusak.
Termasuk rumah, hotel dan juga vila yang ada di sekitar pantai-pantai di Selat Sunda.
Baca Juga : Gempa dan Gelombang Tsunami Disebut Akan Terjang Indonesia di Malam Tahun Baru 2019, Berikut Kata BMKG
Tak banyak yang tahu jika ternyata potensi tsunami di Selat Sunda ini sudah menjadi konsumsi akademis sejumlah ilmuwan dan peneliti Indonesia.
Dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, BPPT bahkan pernah membuat kajian yang mengungkap adanya potensu tsunami setinggi 57 meter di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dalam rekaman siaran berita itu disebutkan bahwa potensi akan adanya tsunami di Selat Sunda ternyata sudah lama menjadi fokus penelitian bagi banyak ilmuwan.
Termasuk salah satunya peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko.
Baca Juga : 5 Tsunami Terdahsyat yang Pernah Terjadi di Dunia, 2 di Antaranya Menggulung Indonesia