Ratusan manusia menjadi korban dan banyak sekali bangunan hancur karenanya.
Hingga saat ini, Gunung Anak Krakatau masih aktif dan otoritas berwenang meminta warga untuk waspada dan menjauh dari lokasi-lokasi yang berbahaya tersebut.
Dikutip dari Tribunnews, Jumat (28/12/2018), situasi terkini Gunung Anak Krakatau terus dipantau.
Foto
Saat ini aroma belerang dan suara dentuman keras masih terdengar di gunung yang disebut jadi penyebab tsunami Banten dan tsunami Lampung di Selat Sunda.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Windi Cahya Untung membenarkan saat ini dari Gunung Anak Krakatau tercium aroma belerang dan terdengar suara dentuman keras.
Dia mengatakan Gunung Anak Krakatau diselimuti awan hitam setinggi 2.500 meter di atas puncak kawah.
Baca Juga : Bukan Ifan Seventeen, Inilah Sosok Wanita Tegar yang Pertama Kali Temukan Jenazah Dylan Sahara
Source | : | Banjarmasin Post |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar