GridHot.ID - Masyarakat dan media sosial Jepang tiba-tiba gelisah.
Hal ini terjadi setelah ditemukannya sejumlah ikan laut dalam yang secara tradisional dipercaya sebagai pertanda bencana alam.
Benar, oleh masyarakat Jepang, ikan ini disebut sebagai pertanda akan datangnya gempa bumi dan tsunami.
Baca Juga : Jawa Barat Diguncang Gempa Bumi 5,4 SR, BMKG : Tak Berpotensi Tsunami
Senin (28/1), seekor ikan oar berukuran hampir 4 meter, dari moncong ke ekor, ditemukan terlilit jaring ikan di lepas pantai Imizu, di prefektur Toyama.
Ikan itu memang sudah mati, tetapi kemudian diputuskan untuk tetap dibawa ke akuarium Uozu terdekat untuk dipelajari.
Sembilan hari sebelumnya, ikan serupa juga ditemukan di Teluk Toyamam. Jumlahnya dua ekor.
Baca Juga : Membentang Sejauh 29 KM Membelah Jawa Barat, Sesar Lembang Disebut Berpotensi Hasilkan Gempa Hingga 7 SR
Rekor penemuan ikan oar terbanyak terjadi pada 2015 lalu, jumlahnya empar ekor.
Spesies ini dicirikan oleh tubuhnya yang keperakan, panjang, dan bersirip merah.
Ikan ini biasanya menghuni perairan laut dalam sehingga jarang terlihat di permukaan.