Baca Juga : Hujan Deras Guyur Manokwari Usai Gempa 6,1 SR Mengguncang
“Tapi tidak ada bukti ilmiah tentang hubungan itu, jadi orang-orang tidak perlu khawatir,” ujarnya, mantap.
Meski begitu, reputasi ikan oar sebagai indikator malapetaka segera meningkat setelah setidaknya 10 ekor ikan ini terdampar di sepanjang garis pantai pada 2010 lalu.
Pada Maret 2011, gempa berkekuatan 9 SR melanda timur laut Jepang, memicu tsunami besar yang menewaskan hampir 19 ribu orang dan menghancurkan pembangkit nuklir Fukushima.
Baca Juga : Gempa dan Gelombang Tsunami Disebut Akan Terjang Indonesia di Malam Tahun Baru 2019, Berikut Kata BMKG
Dengan bayang-bayang memori tersebut, wajar saja jika masyarakat Jepang tiba-tiba khawatir.
“Ini tidak diragukan lagi bukti awal mula gempa bumi. Dan jika berada di Palung Nankai, itu mungkin gempa besar,” tulis seorang pengguna Twitter.
Para ahli sendiri telah memperingatkan bahwa gempa di Palung Nankai—yang membentang secara pararel ke pantai selatan Jepang dari Nagoya ke Pulau Kyusu di selatan—bisa terjadi dalam waktu dekat.
Baca Juga : Ketiadaan Alat Pendeteksi Gempa Bumi Vulkanik, Sebabkan BMKG 'Buta' Prediksi Tsunami Banten
Lebih dari itu, gempa tersebut diprediksi bisa mendatangkan tsunami dahsyat.
Prediksi pemerintah terbaru menunjukkan, tsunami setinggi lebih dari 30 meter bisa terjadi akibat gempa yang sangat dahsyat.
Oleh sebab itu, orang-orang Jepang telah bersiap-siap “menyambutnya” dengan menimbun radio portable, baterai, dan teknologi lama.