“Di antaranya untuk perempuan yang mengalami masalah elastisitas vagina yang mulai berkurang (vaginal laxity), kering atau infeksi berulang dan stress urinary incotinence (SUI), serta yang menginginkan solusi masalah kesehatan kewanitaan tanpa operasi,” jelas dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, SpOG dari BAMED Women’s Clinic.
Meski lebih kompleks, metode dalam prosedur semi-invasif ini tetap dinilai ampuh untuk menjaga kesehatan dan keremajaan vagina, serta dapat meningkatkan kualitas bercinta kita dengan pasangan!
Tertarik?
(*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul "Faktanya, Peremajaan Vagina Bisa Membuat Kita Lebih Mudah Orgasme! Begini Metodenya"
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar