Find Us On Social Media :

7 Fakta Terbaru Insiden Jatuhnya Lion Air JT 610: Jenazah Pilot Bhavye Suneja Berhasil Teridentifikasi Hingga Identifikasi Korban Resmi Dihentikan

6 Fakta Terbaru Lion Air JT 610: Jenazah Pilot Bhavye Suneja Berhasil Teridentifikasi Hingga Identifikasi Korban Resmi Dihantikan

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di periaran Karawang meninggalkan duka yang mendalam.

Terutama bagi keluarga para penumpang yang turut menjadi korban dalam insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Berikut adalah deretan fakta terbaru terkait insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang pada akhir bulan Oktober lalu.

Proses identifikasi resmi dihentikan

Dilansir dari Tribunnews, TIM DVI Polri secara resmi menghentikan proses identifikasi jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada hari ini, Jumat (23/11/2018).

Baca Juga : Gunakan Jasa Pengacara dari Amerika untuk Gugat Boeing, Keluarga Korban Lion Air JT610: Saya Mencari Keadilan untuk Putra Saya

Dihentikannya proses identifikasi dilakukan jelang satu bulan tragedi Lion Air tersebut atau tepatnya pada Senin (29/10/2018).

Berlangsung sejak tragedi nahas tersebut, operasi ini berlangsung selama 24 hari.

"Seluruh tahapan operasi DVI terhadap korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dengan resmi saya nyatakan ditutup," ujar Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta.

Total 125 jenazah teridentifikasi

Hingga hari ini, tim DVI berhasil mengenali 125 jenazah korban Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP.

Baca Juga : Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan, Rekaman Percakapan Terakhir Pilot dengan Petugas ATC Bandara Terungkap

Jumlah ini bertambah 16 setelah pada hari sebelumnya, Kamis (22/11/2018), tim DVI telah mengenali 109 jenazah korban.

Pilot Lion Air JT 610 Bhavye Suneja berhasil teridentifikasi

Pada hari terakhir proses identifikasi, tim berhasil mengenali jenazah pilot Lion Air JT 610, Bhavye Suneja.

Pilot asal India ini teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

"Jenazah atas nama Bhavye Suneja, laki-laki 31 tahun. Ini adalah jenazah pilot. Berhasil diidentifikasi melalui DNA," ujar Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Baca Juga : Lion Air Tabrak Tiang Lampu Koordinat di Bandara Fatmawati, Saksi: Sayap Pesawat Robek

Melansir dari Kompas.com, pengumuman hasil identifikasi Bhavye Suneja ini bersamaan dengan diumumkannya 15 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh DVI.

Nasib jenazah korban yang tidak teridentifikasi

Jumlah jenazah yang teridentifikasi adalah 125.

Sementara jumlah penumpang dalam pesawat Lion Air JT 610 adalah 189.

Itu artinya, sebanyak 64 jenazah korban lainnya tak teridentifikasi.

Baca Juga : Sambut Jenazah Putranya yang Jadi Korban Lion Air JT 610, Ibunda AKBP Mito Menangis di Pelukan Sang Menantu

Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan, korban yang tidak teridentifikasi karena bagian tubuh atau jenazahnya tak ditemukan saat proses pencarian korban.

Tim tetap lakukan identifikasi

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, penghentian operasi identifikasi ini telah dibicarakan dengan pihak keluarga penumpang.

Namun, meski operasi dihentikan, tim DVI tetap akan melakukan identifikasi jika ada bagian tubuh atau jenazah yang kembali ditemukan.

Jenazah yang dikenali merata dari seluruh bagian pesawat

Baca Juga : Kesedihan Istri Korban Lion Air JT 610 Saat Prosesi Tabur Bunga : Saya Mau di Laut Sama Suami Saya

Kepala DVI Polri, Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan, 125 korban jenazah yang sudah diidentifikasi merupakan penumpang yang duduk di kursi bagian paling depan hingga paling belakang.

Tim DVI mengacu pada daftar tempat duduk penumpang.

Dengan demikian, diduga jenazah penumpang di hampir seluruh bagian pesawat sudah ditemukan.

"Jumlah ini sudah seluruh sebaran penumpang di depan, belakang, kanan dan kiri, tapi setelah ini akan kami petakan lagi. Tapi sebaran penumpang sudah merata," ujarnya.

Menurut Lisda, satu yang bisa dijadikan patokan sebaran jenazah penumpang pesawat adalah dengan ditemukannya jenazah pilot Bhavye Suneja.

Baca Juga : Lion Air Resmi 'Pensiunkan' JT 610 dan Ganti Nomor Penerbangannya

"Dengan ditemukannya pilot, artinya yang di depan pun sudah ada yang teridentifikasi," kata Lisda. (*)