Find Us On Social Media :

Polisi dan Nelayan Kesulitan Masuk Pulau Sentinel, Mayat John Allen Chau Terancam Tak Bisa Dipulangkan

John Allen Chau, misionaris Amerika yang mati dipanah Suku Sentinel di Kepulauan Andaman, India.

Pada hari Sabtu (24/11/2018), polisi menempatkan perahu mereka sekitar 400m di lepas pantai.

Lalu dengan menggunakan teropong, mereka melihat para anggota suku berada di pantai bersenjatakan busur dan panah.

“Mereka menatap kami dan kami melihat mereka, “ kata Dependra Pathak, kepala polisi daerah.

Untuk menghindari konfrontasi, mereka pun mundur.

Baca Juga : Dibunuh Suku Sentinel, Ini Surat Terakhir John Allen Chau: Tolong Jangan Marah pada Mereka atau Pada Tuhan Jika Saya Terbunuh!

"Kami telah memetakan wilayah itu dengan bantuan para nelayan ini.”

“Hanya saja, kami belum menemukan mayat itu.”

“Tetapi kami secara kasar mengetahui daerah di mana ia diyakini dikuburkan," kata Pathak.

Seperti yang kita tahu, polisi bukannya takut untuk masuk. Namun orang luar memang dilarang untuk mendekati pulau Sentinel Utara.

Baca Juga : Polisi Kesulitan Mencari Cara Ambil Jenazah Turis Amerika di Pulau Sentinel, Ahli Sarankan Lakukan Hal Ini untuk Berinteraksi dengan Suku Sentinel

Suku pulau Sentinel Utara memang terkenal terisolasi dari dunia luar. Tujuan untuk melindungi orang-orang yang tinggal di sana.

Selain itu, ada dugaan warga suku asli yang melakukan kontak dengan dunia luar dapat membahayakan nyawa mereka.