Marcel memperkirakan, dipilihnya Pulau Dewata karena selain terkenal sebagai destinasi pariwisata juga memang sangat diincar untuk destinasi wedding.
“Apalagi hotel Mulia adalah salah satu venue wedding paling besar untuk saat ini,” jelasnya.
Hanya saja, yang menghandle pernikahan ini adalah wedding organizer Surabaya.
Pesta ini juga dilakukan secara privat, untuk ceremony dan dinner.
“Bagi BWA adanya wedding seperti ini tentu menguntungkan Bali, karena kan undangan dari luar dan Indonesia bisa tahu kualitas wedding dan venue di Bali,” katanya.
Hal ini juga menjadi promosi secara tidak langsung dan langsung, khususnya kepada kolega sang konglomerat.
Baca Juga : Sudah Akrab dengan Irwan Mussry, Dul Jaelani: Butuh Adaptasi Untuk Panggil Daddy!
Selama ini, orang kaya memang cukup banyak memutuskan melakukan upacara ikrar pernikahannya di Bali.
“Tapi yang besar kayak Crazy Rich Surabayan ini ya nggak sering,” katanya.
Ia memperkirakan dana yang dihabiskan sampai triliunan.
Apalagi venue di The Mulia untuk dinner saja, kata dia, diperkirakan minimum spending antara 15.000 dolar hingga 50.000 dolar untuk dinner.
“Ini belum ceremony, dan extra lainnya. Ya kalau estimasi saya bisa Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar, tergantung dari tempat dan makanan yang diambil,” sebutnya.
Baca Juga : Sudah Akrab dengan Irwan Mussry, Dul Jaelani: Butuh Adaptasi Untuk Panggil Daddy!