Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID - Berjuluk benua yang hilang, hingga kini keberadaan Atlantis masih menjadi misteri.
Benua Atlantis dianggap berjaya ribuan tahun yang lalu, namun menghilang dalam semalam.
Kini sebuah perusahaan teknologi, bernama Merlin Burrows mengaku telah menemukan benua Atlantis yang telah lama menghilang.
Baca Juga : Ditolak! Hubungan Roger Danuarta dan Cut Meyriska Tidak Dapat Restu Sang Ayah: Keluarga Kami Anti Narkoba...
Dikutip GridHot.ID dari Bobo, kisah mengenai Atlantis diceritakan di dalam buku Timaeus dan Critias, yang ditulis 360 tahun Sebelum Masehi oleh filsuf Yunani, Plato.
Dalam bukunya, Plato mengatakan bahwa di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar.
Dari sana kita dapat pergi ke pulau lainnya.
Di depan pulau-pulau itu, seluruhnya adalah daratan yang dikelilingi laut samudera.
Dan itu adalah kerajaan Atlantis.
Atlantis dianggap hilang lebih dari 9.000 tahun sebelum zaman Plato.
Selama Abad Pertengahan, kisah ini dianggap benar.
Banyak pelayaran dilakukan untuk menemukan Atlantis.
Namun, sampai sekarang, belum ada yang bisa menemukan Atlantis.
Baca Juga : Sempat Heboh Mobil Avanza di Tengah Kuburan, Ternyata Ini Jawabannya
Banyak teori yang muncul mengenai Atlantis.
Ada yang mengatakan bahwa Atlantis sebenarnya sama sekali bukan sebuah tempat, apalagi benua.
Mereka menganggap ini hanya cara Plato untuk menggambarkan situasi politik.
Konon, tempat itu adalah tempat yang sempurna.
Tanahnya subur, kekayaan alam melimpah, rakyatnya makmur, dan teknologinya sangat maju.
Baca Juga : Sule Curhat Soal Mantan Istrinya Tidak Lagi Menghubungi Anak-anak
Namun suatu hari, ada bencana alam yang menenggelamkan Atlantis dan membuatnya menghilang.
Dan kini, dikutip dari Suar, dengan serangkaian perangkat keras berteknologi tinggi yang tersedia, sebuah perusahaan bernama Merlin Murrows mengklaim telah menemukan kota penuh misteri itu.
Seperti dilaporkan Nypost.com pada Kamis (29/11) kemarin, mereka mengklaim telah memastikan lokasi di mana kota itu berada.
Merlin Burrows menyebut dirinya perusahaan pencarian darat-laut yang mengkhususkan diri pada menemukan hal-hal yang terlupakan dan tersembunyi.
Mereka mengaku siap merilis sebuah film dokumenter tentang apa yang dikatakan sebagai bukti bahwa Atlantis benar-benar nyata.
Baca Juga : Los Frikis, Sekelompok Anak Punk yang Sengaja Suntikkan Virus HIV ke Tubuhnya Sendiri demi Kedamaian
Kepada LiveScience, CEO Merlin Burrows, Bruce Blackburn mengatakan, perusahaannya menggunakan data satelit untuk menyisir area yang diyakini sebagai lokasi Atlantis yang sedang berkembang.
Pekerjaan mereka sejatinya sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu.
Dan, masih menurut Blackburn, lokasi itu dipilih berdasarkan tulisan-tulisan Plato juga teks-teks lainnya.
Lokasi itu, yang terletal di dekat pantai di Donana National Park di Spanyol.
Merlin Burrows mengatakan, saat itulah perusahaan menemukan apa yang diyakini sebagai sisa-sisa kuil dan menara.
Materi sisa kuil dan menara itu ditengarai bertanggal antara 10 ribu – 12 ribu tahun yang lalu—dianggap cocok dengan garis waktu ketika Atlantis musnah.
Lepas dari itu, ini bukan pertama kalinya sebuah kelompok peneliti mengklaim telah menemukan Atlantis.
Baca Juga : Jawaban Tidak Terduga Sang Istri Ketika Suami Minta Nikah Lagi...
Ini juga bukan kali pertama menyebut lokasi di dekat Spanyol itu sebagai lokasi sisa-sisa benua yang hilang itu.
Film dokumenter yang akan dirilis Merlin Burrows akan berjudul Atlantica.(*)