Find Us On Social Media :

Tak Gentar Meski Ada Insiden Pembunuhan oleh KKB Papua, Menteri PUPR: Pembangunan Tetap Jalan Demi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilustrasi TNI di Papua

kepada GridHot.ID, seorang sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya membenarkan peristiwa pembunuhan terhadap 31 orang pekerja tersebut.

"Iya bisa saya konfirmasi itu benar ada pembunuhan dan sekarang masih ada penyanderaan," ujar sumber yang merupakan seorang aparat tersebut lewat pesan whatsapp pada Selasa (4/12/2018).

Ketika dikonfirmasi siapa yang menjadi sandera kelompok bersenjata tersebut, ia menyebut bahwa para pekerja pendatang.

"Pekerja pendatang untuk saat ini informasi dari Intel yang kita dapat mbak," sebutnya.

Sementara terkait jumlah sandera, sumber menyebut ada sekitar 10 orang yang menjadi sandera.

"Kalau jumlah belum bisa dipastikan tapi kurang lebih ada sekitar 10 orang, tapi jumlah itu belum terkonfirmasi benar apa tidaknya," sambungnya.

Baca Juga : Michael Rockfeller, Putra Miliarder AS Hilang di Belantara Hutan Papua, yang Ditemukan Hanya Potongan Kakinya

Ditanya lebih lanjut perihal adanya tebusan yang diminta oleh para penyandera, sumber menyebut tidak ada.

"Soal tebusan belum ada, ini cuman reaksi penolakan pembangunan saja sementara," jawabnya.