Find Us On Social Media :

Sepenggal Kisah Ketika Dua Personel TNI Redamkan Pemberontakan Terbesar di Papua Tanpa Gunakan Senjata Sama Sekali

Ilustrasi TNI di Papua

Ia memberontak karena buruknya keadaan ekonomi pada awal Irian Barat bergabung dengan Indonesia, tentu beda dengan sekarang di mana keadaan ekonomi Papua sudah baik.

Bahkan Mandatjan sendiri adalah seorang pejuang Trikora yang merasa kecewa dengan Indonesia karena hal diatas.

Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo selaku Pangdam XVII/Cenderawasih lantas mempunyai ide meredam pemberontakan Mandatjan.

Sarwo tahu penyelesaian pemberontakan harus dipadu padankan antara operasi tempur dan non-tempur.

Baca Juga : TNI dan Polri Akan Kerahkan Kekuatan Penuh Sebagai Respon Atas Pembunuhan 31 Orang Pekerja Jembatan di Nduga, Papua