Ia memberontak karena buruknya keadaan ekonomi pada awal Irian Barat bergabung dengan Indonesia, tentu beda dengan sekarang di mana keadaan ekonomi Papua sudah baik.
Bahkan Mandatjan sendiri adalah seorang pejuang Trikora yang merasa kecewa dengan Indonesia karena hal diatas.
Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo selaku Pangdam XVII/Cenderawasih lantas mempunyai ide meredam pemberontakan Mandatjan.
Sarwo tahu penyelesaian pemberontakan harus dipadu padankan antara operasi tempur dan non-tempur.