GridHot.id – Tahun ini Gen Z sudah memasuki jenjang karir professional mereka. Mereka yang terlahir hingga akhir 2000 ini sudah memasuki usia antara 18-25 tahun.
Namun, dari sekian banyak pekerjaan, ternyata pekerjaan di bidang teknologi sangat disukai oleh pekerja berusia 18-25 tahun saat ini.
Dikutip dari Business Insider, bahkan beberapa dari pekerjaan tersebut bergaji cukup tinggi.
Baca Juga : 5 Film Paling Mengerikan dan Kontroversial, 100 Orang Lebih Sampai WalkOut Saat Tayang di Festival Film!
Melansir dari Business Insider berikut daftar 15 pekerjaan teknologi paling populer untuk para bekerja Gen Z, diurutkan dari gaji rata-rata yang paling tinggi:
- Pengembang seluler (96,631 US Dollar atau Rp1,46 miliar)
Pengembang seluler (mobile developer) bertugas membuat perangkat lunak yang dirancang untuk aplikasi dan layanan seluler.
- Data Scientist (96,115 US Dollar atau Rp1,46 miliar)
Seorang ilmuwan (data scientist) data akan menganalisis data yang relevan, mengidentifikasi tren, dan memanfaatkan algoritma.
Baca Juga : Jangan Mau Dibilang Gaptek, Begini Cara Ganti Tema WhatsApp Biar Nggak Ngebosenin!
- Manajer produk (95,266 US Dollar atau Rp1,44 miliar)
Manajer produk akan memimpin tim yang bertugas mengembangkan produk tertentu untuk perusahaan.
- Pengembang (93,987 US Dollar atau Rp1,42 miliar)
Pengembang memang merupakan peran umum, biasanya ditugaskan untuk bagian pengkodean dan membangun produk inti.
- Ahli DevOps (87,400 US Dollar atau Rp1,3 miliar)
Insinyur DevOps cenderung memiliki campuran tanggung jawab sebagai pengembang perangkat lunak dan pekerja IT, dan akan bekerja untuk melakukan pengkodean dan pengujian produk.
- Desainer User Interface (80,296 US Dollar atau Rp1,2 miliar)
Perancang UI / UX akan membuat antarmuka pengguna atau sistem pengalaman pengguna untuk proyek tertentu.
Baca Juga : Tanpa Bahan Kimia, Pakai Bahan Alami ini Buat Bikin Alismu Makin Tebal
- Analis keuangan (69,560 US Dollar atau Rp1,05 miliar)
Seorang analis keuangan akan membantu dalam keputusan investasi perusahaan, serta menganalisis sistem keuangan perusahaan secara keseluruhan.
- Analis Bisnis (69,367 US Dollar atau Rp1,05 miliar)
Seorang analis bisnis akan mempelajari operasi perusahaan dan menentukan perbaikan atau perubahan apa yang dapat dilakukan dalam hal bisnisnya.
- Administrator sistem (67,464 US Dollar atau Rp1,02 miliar)
Administrator sistem (admin sistem), biasanya disingkat menjadi SysAdmin yang bertanggung jawab atas sistem teknologi internal perusahaan, seperti server dan sistem komputer.
- Manager operasi (64,853 US Dollar Rp985 juta)
Manajer operasi (operation system) mengawasi sistem produksi perusahaan dan mengelola operasi sehari-hari secara umum.
Baca Juga : 7 Cemilan yang Digemari ini Bisa Jadi Penyebab Kanker, Kurangi dari Sekarang!
- Manajer akun (59,229 US Dollar atau Rp900 juta)
Manajer akun (account manager ) akan mempertahankan hubungan klien dengan pelanggan atau sekumpulan pelanggan tertentu.
- Staf penjualan (53,891 US Dollar atau Rp819 juta)
Staf penjualan bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mempertahankan klien, dengan tujuan akhir menjual produk perusahaan.
- Manajer dukungan teknis (50,306 US Dollar atau Rp764 juta)
Manajer dukungan teknis bertanggung jawab atas tim dukungan teknis yang menangani masalah apa pun dengan teknologi atau sistem perusahaan.
Baca Juga : Sering Diabaikan Para Wanita, 7 Gejala ini Tanda Penyakit Berbahaya!
- Rekanan pemasaran (50,185 US Dollar atau Rp762 juta)
Rekanan pemasaran (marketing associate) adalah pekerja entry-level yang akan bekerja pada tim pemasaran untuk mengiklankan dan mempromosikan bisnis.
- Layanan pelanggan (43,924 US Dollar atau Rp667 juta)
Layanan pelanggan (customer service) bertanggung jawab untuk mengatasi setiap masalah atau masalah yang mungkin dimiliki pelanggan, serta menjawab pertanyaan dari pelanggan mengenai produk dari perusahaan. (*)
Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.id dengan judul, “Gajinya Capai Miliaran Pertahun, ini 15 Pekerjaan Populer Untuk Gen Z”