Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Hanifa, seorang bocah berusa usia 7 tahun di Ambur, Tamil Mandu, India baru-baru ini melaporkan ayahnya ke Polisi.
Dilansir dari Kompas.com, Hanifa melaporkan ayahnya ke Polisi karena tak segera membangun toilet di dalam rumah.
Hanifa Zaara, bocah kelas 2 SD itu mengatakan jika sang ayah tidak memenuhi janjinya untuk membuat toilet jika dia berhasil juara kelas.
Baca Juga : 2019 Disebut Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Kehidupan Manusia!
"Dia berjanji untuk membangun toilet untuk saya dua tahun lalu. Tapi dia tidak melakukannya sampai pada waktunya," ucapnya, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (11/12/2018).
"Saya sudah tumbuh besar dan saya malu harus buang air besar di tempat terbuka. Jadi saya lapor ke polisi," katanya.
Hanifa kini duduk di kelas 2 SD dan selalu menjadi juara kelas.
Baca Juga : Unik atau Menyeramkan? Berikut Kisah 3 Orang yang Nekat Hidup dengan Mayat
Namun, ayahnya terus mengingkari janji untuk membangun toilet.
Sementara itu, melansir dari Suar.id, Inspektur Kepolisian Ambur A Valarmathi mengatakan bahwa gadis cilik itu turut membawa 20 medali dan sertifikat sebagai bukti prestasi akademiknya.
"Dia menjelaskan masalahnya. Saya langsung menghubungi petugas sanitasi dan memintanya untuk membantu keluarga ini membangun toilet," katanya.
Baca Juga : Sedih, Seekor Anjing yang Tewas Karena MelawanUlar Piton Sepanjang 6 Meter Demi Lindungi Majikannya
Ayah Hanifa, Esanullah (31), tidak mengetahui perihal laporan tersebut sampai pada Senin lalu pukul 15.30, petugas memintanya ke kantor polisi.
"Saya takut ketika seorang wanita polisi meminta saya datang ke kantor polisi segera mungkin," tuturnya.
"Saya sampai ke kantor polisi dan melihat putri serta istri saya.
Baca Juga : Polisi Pastikan Senjata KKB Berasal dari Papua Nugini dan Filipina
Petugas polisi menjelaskan situasinya kepada saya dan meminta saya untuk meyakinkan putri saya, kemudian membawanya pulang," kata Esanullah.
Meski demikian, dia begitu bangga dengan tindakan putri sulungnya itu.
"Saya mengajarinya untuk berani dan melapor polisi jika dia menghadapi masalah," ujarnya.
Baca Juga : Anggrek Hitam Papua, Bunga Cantik nan Eksotis yang Dijual dengan Harga Selangit
BBC mencatat, banyak penduduk India yang tidak mempunyai akses ke toilet. Hampir 500 juta orang harus buang air besar di tempat terbuka.
Meski ada lokasi di mana toilet telah dibangun, banyak yang tidak menggunakannya.
Kini pejabat distrik mulai berencana untuk mengumpulkan uang untuk membantu membangun lebih dari 500 toilet di permukiman tempat Hanifa tinggal.
Baca Juga : 3 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri dalam Operasi Pengejaran Kelompok Separatis Papua
"Kami sangat senang atas keluhannya. Kami akan mendorong murid sekolah untuk meminta orangtua mereka bangun toilet di rumah," kata komisioner kota S Parthasarathy. (*)