Asfiksia Autoerotic, Praktik Seksual yang Banyak Membunuh Remaja Pria karena Dilakukan dengan Mengurangi Oksigen di Kepala

Jumat, 14 Desember 2018 | 12:09
YouTube Ron Sanderson

Ilustrasi Asfiksia Autoerotic

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Bagi sebagian orang Indonesia, nama Asfiksia Autoerotic mungkin jarang didengar.

Namun praktik Asfiksia Autoerotic ini banyak ditemukan di luar negeri dan berkaitan dengan perilaku seksual seseorang.

Bahkan di Amerika Serikat, ada sebanyak 1.000 orang yang setiap tahunnya menemukan tubuh remaja pria yang merupakan bagian dari orang yang mereka cintai tergeletak tak bernyawa akibat praktik Asfiksia Autoerotic.

Baca Juga : Ikuti Saran Kesehatan dari YouTube dengan Minum 1 Liter Kecap, Tubuh Wanita ini Justru Berakhir Mengerikan

Para remaja pria ini mati tanpa sengaja saat berlatih melakukan Asfiksia Autoerotic.

Lantas, apakah yang dimaksud dengan Asfiksia Autoerotic?

Dikutip GridHot.ID dari Medicinenet.com, Asfiksia Autoerotic adalah praktik seksual dengan mencekik diri sendiri untuk meningkatkan gairah seksual dan orgasme.

Baca Juga : Ketahui 5 Jenis Benjolan yang Mungkin Muncul Pada Miss V, Jangan Salah Mengatasinya

Ketika oksigen diambil secara paksa dari otak atau (asphyxia), maka pelakunya akan mengalami euforia yang tinggi, pusing, dan merasa lega hingga akirnya kehilangan kesadaran.

Praktik Asfiksia Autoerotic ini dilakukan untuk membuat pengalaman seksual pelaku lebih mendebarkan.

Pelaku Asfiksia Autoerotic bermasturbasi sambil mencekik diri mereka sendiri dengan tali, syal, dan dasi, atau mereka mati lemas dengan menyegel kepala mereka dalam kantong plastik.

Sebagian besar pelaku tidak bermaksud bunuh diri, namun hanya ingin memperoleh kepuasan seksual.

Baca Juga : Sederet Kasus Kesehatan Sepanjang 2018, dari Amoeba yang Memakan Otak Hingga Belatung yang Tersembunyi di Kaki Manusia!

Pelaku Asfiksia Autoerotic biasanya merancang semacam mekanisme penyelamatan untuk menghentikan kehilangan oksigen setelah mereka mencapai klimaks seksual.

Tetapi kemungkinannya lebih sering terjadi kegagalan.

Hingga mengakibatkan pelaku Asfiksia Autoerotic biasanya kehilangan nyawa mereka sendiri.

Baca Juga : Minta Posisi Bercinta Ini Nanti Malam, Bisa Membuat Badan Kamu Sehat dan Bugar

YouTube Ron Sanderson
YouTube Ron Sanderson

Ilustrasi Asfiksia Autoerotic

Mekanisme penyelamatan bisa dilakukan mungkin mengikat simpul-simpul atau menggantungkan diri dari sesuatu yang lebih pendek dari mereka, sehingga pelaku dapat berdiri untuk menghentikan pencekikan yang dilakukannya sendiri.

Tetapi pelaku Asfiksia Autoerotic mungkin menjadi sangat lemah dan kehilangan arah karena kekurangan oksigen sehingga mereka tidak dapat menarik simpul atau berdiri, dan akhirnya mereka pingsan sampai mati.

Salah satu bahaya praktik Asfiksia Autoerotic adalah dapat memicu serangan jantung.

Oksigen yang dipaksa keluar dari tubuh dapat menyebabkan unsur kimia di darah berubah.

Baca Juga : Selain Meningkatkan Stres, 6 Hal Merugikan Ini Akan Mengintai Jika Kamu Berhenti Bercinta

Perubahan kimia tersebut dapat menyebabkan jantung menjadi tak normal atau penyebab detak jantung yang mematikan dan serangan jantung.

Sehingga pelaku Asfiksia Autoerotic bisa mati bahkan jika sudah mengendurkan tali atau plastik yang digunakan.

Praktek seksual Asfiksia Autoerotic bukanlah variasi perilaku seksual yang dapat diterima karena dapat membahayakan jiwa.

YouTube Ron Sanderson
YouTube Ron Sanderson

Ilustrasi Asfiksia Autoerotic

Asfiksia Autoerotic adalah salah satu dari sedikit praktik seksual yang jarang diketahui.

Baca Juga : Hampir Dipakai Setiap Hari, Nyatanya Menggunakan Celana Jeans Ketat Punya 7 Risiko Berbahaya ini loh!

Hal ini terutama karena para ilmuwan forensik dan psikolog tidak akan membicarakannya di luar lingkaran profesional mereka.

Para profesional takut pembahasan tentang Asfiksia Autoerotic justru akan memberi ide pada generasi muda untuk mendapatkan cara bermasturbasi.

Para ilmuan juga khawatir khususnya karena remaja laki-laki adalah orang-orang yang paling sering mati karena praktik Asfiksia Autoerotic.

Baca Juga : Waspadai Gangguan Haid yang Berbeda Pada Setiap Wanita, Ada yang Membahayakan Kesehatan!

Di Amerika, bunuh diri adalah salah satu penyebab paling umum kematian bagi remaja , dan diyakini bahwa banyak kematian yang dianggap bunuh diri sebenarnya adalah kecelakaan praktik Asfiksia Autoerotic.

Penyelidik polisi mungkin kehilangan tanda-tanda yang mungkin menuntun mereka untuk menyimpulkan itu adalah kecelakaan seksual Asfiksia Autoerotic, karena anggota keluarga dapat 'membersihkan' pemandangan sebelum polisi muncul.

Pemandangan yang dimaksud adalah menghapus bahan pornografi, pelumas, mainan seks, dan pakaian wanita yang digunakan untuk berfantasi para pelaku Asfiksia Autoerotic.

Baca Juga : 3 Fakta Mengenai Organ Intim Wanita ini Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Berubah Bentuk!

YouTube Ron Sanderson
YouTube Ron Sanderson

Ilustrasi Asfiksia Autoerotic

Namun sebenarnya tidak semua Asfiksia Autoerotic harus menggunakan alat-alat berbau pornografi untuk berfantasi.

Menurut seorang Profesor pendidikan kesehatan di Central Washington University, Andrew Jenkins, Bahkan jika tidak mengalami kecelakaan dan mati, praktik Asfiksia Autoerotic menyebabkan kerusakan otak permanen dari waktu ke waktu.

"Ini, paling tidak, merusak, dan pada yang terburuk, benar-benar mematikan," katanya.

Secara historis, praktek Asfiksia Autoerotic telah didokumentasikan sejak awal abad ke-17.

Baca Juga : Cukup dengan 3 Gerakan Yoga Super Ampuh Ini, Lisa Riley Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 76 Kg

Hal ini pertama kali digunakan sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi.

Ide untuk ini kemungkinan besar berasal dari hasil pengamatan pada orang-orang yang dieksekusi mati dengan cara digantung.

Para pengamat mencatat bahwa korban laki-laki yang dieksekusi dengan digantung mengalami ereksi.

Bahkan terkadang korban eksekusi mati masih mengalami ereksi setelah kematian, dan kadang-kadang mengalami ejakulasi ketika sedang digantung.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Medicinenet.com