Find Us On Social Media :

Tak Boleh Ikut Label Musik Milik Bundanya, Dul Jaelani Menangis Saat Suaranya Dikritik Habis-habisan oleh Maia Estianty

Dul Jaelani dan Maia Estianty

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Putra bungsu Maia Estianty, Dul Jaelani rupanya lebih memilih dunia hiburan ketimbang melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.

Dul Jaelani yang merupakan anak ketiga Maia Estianty itu berhasil merilis single 'Taklukkan Dunia' tanpa bantuan bundanya maupun sang ayah, Ahmad Dhani.

Dul Jaelani yang kini memasuki usia 18 tahun itu mengaku tak memanfaatkan label musik milik Ahmad Dhani maupun milik Maia Estianty.

Baca Juga : Cantiknya Maia Estianty dengan Gaya Rambut Kepang Dua Saat Jadi Juri Indonesian Idol Junior

Bahkan Dul Jaelani mengaku, ia sempat tak direstui oleh Maia Estianty ketika memutuskan menunda kuliah.

Anak bungsu musisi Maia Estianty mengaku pernah menangis karena suaranya dikritik oleh bundanya.

Hal ini seperti dilansir GridHot.ID dari video yang diunggah akun YouTube Net Entertainment News pada 14 Desember 2018.

Baca Juga : Selesai Tugas Jadi Juri Indonesian Idol Junior, Maia Estianty Berencana Liburan ke Luar Negeri Tanpa Irwan Mussry

Dul Jaelani bercerita panjang lebar tentang Maia Estianty yang diakuinya sangat berkontribusi dalam karier bermusiknya.

"Bunda kan emang dari keluarga Bunda kan emang keluarga pendidikan.

Kakek saya Rektor ITS, jadi awalnya bunda emang memaksa untuk kuliah.

Aku bilang ke bunda, 'bunda, yang telah aku pikirkan dengan matang adalah aku mau main musik dengan serius. Aku mau menunda kuliahku dulu. Aku punya mimpi, pengen punya album Insyaallah sebelum umur 20. Ya itu, umur dimana dulu ayah punya album pertama sama Dewa yaitu, umur 20. Jadi aku nggak mau fokusku terhadap album ini terpecah belahkan oleh apapun, even itu kuliah ataupun pacaran. Insyaallah mimpiku punya album umur 20 ini tercapai, mungkin aku baru mikirin kuliah'.

Baca Juga : Al Ghazali Unggah Foto dengan Anak Mulan Jameela, Netizen Salut dengan Didikan Maia Estianty

Dan alhamdulliah bunda mengerti ya.

Emang satu-satunya wanita yang mengerti saya kan cuma bunda ya, nggak ada yang lain.

Alhamdulliah bunda mensuport saya dengan sungguh-sungguh.

Walau awalnya, nggak boleh ikut labelnya bunda," ujar Dul menceritakan kisahnya.

Baca Juga : Al Ghazali Unggah Foto dengan Anak Mulan Jameela, Netizen Salut dengan Didikan Maia Estianty

Dul mengaku sempat drop karena tak diperbolehkan ikut label musik milik bundanya.

Dul juga sering dikritik karena suaranya dinilai tak cukup bagus untuk jadi seorang vaokalis oleh Maia Estianty.

"Sempet lah ya ngedrop. Sampe nangis pernah!," ujar Dul sembari tertawa.

"Ya bunda kan orang Surabaya, rata-rata orang Surabaya keras semua.

Baca Juga : Sebagai Mantan Pasangan Nyanyi, Begini Perbedaan Nasib Mulan Jameela dan Maia Estianty

Tipe orang yang nggak pernah muji.

Selalu mengkritik, even saya nyanyi sebagus apapun pasti dikritik.

Bilang 'Dul, kamu nggak boleh ikut labelnya bunda!, kamu cari vokalis lain! Suaramu jelek!'.

Orang Suarabaya kan ngomongnya gitu, akhirnya aku sampe nangis.

Baca Juga : Maia Estianty Tak Terpikirkan Punya Anak Lagi dengan Irwan Mussry

Itu posisi waktu itu aku abis ditolak ama lebel.

Aku tetep kekeuh 'Bunda, aku mau nyanyi dengan suaraku sendiri, dengan khasku sendiri, sampe ada orang yang ingin mendengar suaraku, entah itu kapan terjadinya'.

Sama bunda, 'ya udah kamu cari label sana!'.

Sampai akhirnya ada yang nerima.

Baca Juga : Maia Estianty Akui Sempat Hamil 2 Anak Saat Masih Kuliah

Dan itu alahamdulillah setahun kemudian, ada yang mau menerima.

Terimakasih bunda atas keputusannya dan mungkin kalau aku ikut labelnya bunda mungkin masih manja," lanjut Dul.

Namun rupanya kritik dan penolakan Maia Estianty pada putra bungsunya itu berbuah manis.

Dul mengaku ia jadi mandiri dan tak manja dalam berkarier.

Baca Juga : Intip Cantiknya Penampilan Maia Estianty Saat Jadi Dosen Tamu di UI, Natural Banget!

Hingga akhirnya ia menemukan label musik sendiri yang mau menaunginya berkarya.

Dul Jaelanipun berterimaksih pada Maia Estianty.(*)