Find Us On Social Media :

Ketika Paskhas Hendak Ledakkan Tentara Australia Gegara Todongkan Senjata Kepada Perwira TNI AU

Latihan pengawalan VVIP yang dilakukan oleh Detasemen Bravo 90 Paskhas.

Hal ini membuat Korps Pasukan Khas (Korpaskhasau/Paskhas) TNI AU yang mengoperasikan bandara Komoro terheran-heran dengan kelakuan 'sok aksi' macam badut tentara Interfet itu. Padahal keadaan Timtim aman-aman saja, hanya di hutan adanya konflik.

Sebanyak 80 personel Paskhas juga sudah kokang senjata, jaga-jaga jika Interfet ajak bedil-bedilan.

Bahkan ada pasukan Gurkha Inggris yang turut serta dalam pendaratan tersebut.

Namun ketika pasukan Interfet tahu jika bandara dan sekitarnya aman-aman saja tak ada kerusuhan apalagi milisi bersenjata, mereka lantas sadar akan situasi.

Apalagi ketika tahu jika yang mengoperasikan bandara militer resmi Paskhas TNI AU, mereka sadar jika info intelijen yang didapati tadi hanya omong kosong belaka.

Namun, ketegangan kembali terjadi ketika Pangkoopsau II, Marsda TNI Ian Santosa, yang tiba dengan pesawat C-130 Hercules TNI AU di Bandara Komoro turun dari pesawat dikawal sejumlah pasukan Paskhas bersenjata lengkap.

Sejatinya Marsda TNI Ian Santosa datang untuk berkoordinasi dengan komandan Interfet Mayjen Peter Cosgrove.

Lagi-lagi pasukan Interfet yang terdiri dari personel militer Australia 'sok aksi' lagi macam badut.

Mereka sekonyong-konyong menodongkan senjata kepada rombongan Marsda TNI Ian Santosa yang dianggap ancaman.

Pasukan Paskhas langsung bereaksi keras, mereka juga todongkan senjata kepada Interfet, granat diraih dan siap diledakkan kepada tentara Australia itu jika menyentuh sedikit saja Pangkoopsau.

Paskhas pantas berang, karena kehadiran Pangkoopsau sudah diketahui oleh pejabat PBB, apalagi pasukan Interfet menodong Pangkoopsau di wilayah Indonesia.

Dengan alasan itulah Paskhas bertindak, menjaga marwah wibawa Pangkoopsau, TNI dan Indonesia terhadap tindakan semena-mena dari militer asing.

Situasi kembali kondusif setelah petinggi militer Interfet tiba untuk menyambut Pangkoopsau II.

 

(Seto Aji/Gridhot.ID)