Find Us On Social Media :

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ditawari Minum Secangkir Teh Sebelum Akhirnya Dihabisi Secara Keji

Jamal Khashoggi

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan yang terjadi pada jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi hingga kini masih menjadi sorotan.

Jamal Khashoggi dinyatakan hilang sejak 2 Oktober 2018 lalu.

Kini, tersiar fakta baru seputar kasus pembunuhan Jamal Khashoggi yang diduga dibunuh di Turki.

Baca Juga : Terungkap! Wajah-wajah Anggota Pembunuh Jamal Khashoggi Tertangkap Rekaman CCTV

Dilansir dari Kompas.com, Jamal Khashoggi sempat ditawari secangkir teh sebelum akhirnya ia diberi obat bius lalu dibunuh secara keji.

Sementara itu, The Washinton Post menulis bahwa seorang anggota tim dari Saudi menawarinya untuk minum teh.

Khashoggi kemudian menjawab 'ya' dengan nada suara yang seolah-olah meyakini suatu hal jahat akan terjadi.

Baca Juga : Dua Putri Jamal Khashoggi Tuliskan Sebuah Pesan Menyentuh Hati yang Didedikasikan untuk Sang Ayah

Laporan itu dikutip dari para pejabat yang berbicara secara anonim terkait rekaman CCTV yang diperoleh pihak intelijen Turki.

Laporan surat kabar tersebut mengutip dari para pejabat yang berbicara secara anonim terkait materi rekaman yang diperoleh intelijen Turki. 

Seorang anggota tim mengatakan kepada Khashoggi bahwa dia akan kembali ke Arab Saudi.

Baca Juga : Ternyata Mayoritas Kelompok Pembunuh Jamal Khashoggi Adalah Anggota Militer Arab Saudi

Di momen itulah, dia khawatir akan dibius dan diculik.

"Tim Saudi membawa jarum suntik dikemas dengan obat penenang yang cukup mematikan," tulis Washington Post, mengutip perkataan dari para pejabat.

Sang jurnalis itu berada dalam penderitaan secara fisik, napasnya terengah-engah, kemudian diam.

Baca Juga : Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi: Sengaja Dipancing untuk Datang ke Turki Sebelum Dibunuh

Kengerian selanjutnya yang terdengar dalam rekaman adalah suara mesin listrik, semacam gergaji yang dipakai untuk memutilasi Khashoggi.

Sebelumnya, beredar rekaman CCTV yang menampilkan wajah-wajah terduga pembunuh Jamal Khashoggi berjalan di sekitar bandara di Turki.

Mereka terlihat mengenakan pakaian berwarna cerah serta membawa koper dan ransel.

Baca Juga : Ternyata Mayoritas Kelompok Pembunuh Jamal Khashoggi Adalah Anggota Militer Arab Saudi

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Khashoggi telah dibunuh pada 2 Oktober lalu di Konsulat Saudi ketia ia hendak mengurus dokumen pernikahannya dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Berdasarkan penuturan sumber penyelidik Turki, Jamal Khashoggi dibunuh oleh tim tersebut dengan cara yang keji.

Dalam rekaman bukti yang dipunyai Turki, dilaporkan Khashoggi sempat berusaha melawan dan mengeluh dia tidak bisa bernapas.

Baca Juga : 5 TKI yang Dieksekusi Mati Oleh Arab Saudi Sebelum Tuti Tursilawati, Ada yang Harus Menunggu Pengampunan Selama 16 Tahun

Hingga kini, masih belum diketahui keberadaan jenazah Jamal Khashoggi yang dibunuh di Turki pada awal Oktober lalu. (*)