Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad
GridHot.ID - Tsunami yang melanda Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu menyisakan duka yang mendalam bagi Ifan Seventeen.
Tiga personel band Seventeen, Herman (gitar), Bani (bass), dan Andi (drum) serta istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara menjadi korban jiwa.
Sebagai korban selamat, Ifan Seventeen mengungkapkan perjuangannya melawan maut di tengah gelombang tsunami.
Baca Juga : Tangis Ifan Seventeen Pecah Dampingi Sang Istri ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya
Kepada Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dhakiri, Ifan menceritakan perjuangan hidupnya dari tragedi air laut pasang atau tsunami Pantai Anyer.
Ifan membenarkan bahwa air laut pasang atau tsunami datang dari belakang panggung.
"Jadi tuh memang air (air laut pasang atau tsunami) datang dari belakang panggung," ujar Ifan Seventeen.
Baca Juga : Ungkapan Kesedihan Ifan Seventeen Usai Dylan Sahara Ditemukan Meninggal Akibat Tsunami di Banten
Lebih lanjut Ifan bercerita saat dirinya dalam kondisi setengah sadar, kepalanya tertimpa riging panggung.
Parahnya lagi, tubuh Ifan juga terlilit oleh kabel.
"Saya dalam keadaan setengah sadar, saya merasa tuh kepala saya tertiban rijing panggung dan badan saya kelilit kabel," kata Ifan.
Baca Juga : Jenazah Dylan Sahara Sudah Ditemukan, Ifan Seventeen: Alhamdulillah Kita Udah Semobil Lagi, Yuk Pulang
Selama dua jam lamanya, Ifan terombang ambing di lautan untuk berjuang bertahan hidup.
"Jadi saya terseret air ke lautan. Kemudian saya merasakan terombang ambing di tengah lautan," ucapnya.
Ifan sempat pasrah dan menyerahkan diri saat dirinya terombang ambing di tengah lautan.
Vokalis band Seventeen tersebut bahkan tak bisa menebak apakah dirinya akan bertahan hidup atau turut menjadi korban seperti yang lainnya.
"Saya sempat berpikir saya enggak akan bisa bertahan hidup. Tapi alhamdulillah, saya bisa bertahan hidup," ujar Ifan Seventeen.
Gak hanya kehilangan tiga sahabatnya di band Seventeen, Ifan juga harus merelakan kepergian sang istri, Dylan Sahara untuk selama lamanya.
Baca Juga : Istri Ifan Seventeen Dikabarkan Meninggal Dunia, Ifan Govinda: Al Fatiha untuk Dylan Sahara
Terhitung selama dua hari, Ifan Seventeen menyisir lokasi untuk mencari keberadaan sang istri tercinta.
Ifan masih bertahan di lokasi bencana dengan harapan sang istri bisa ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.
Sayangnya, takdir berkata lain.
Baca Juga : Dylan Sahara, Istri Ifan Seventeen Dikabarkan Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal
Dylan Sahara dikabarkan menjadi korban meninggal dunia atas musibah bencana alam tsunami yang melanda Banten.
Kabar ini awalnya dibenarkan oleh salah satu rekan Ifan Seventeen, yaitu personel Govinda, Muhammad Irfan Hadari atau yang lebih dikenal dengan Ifan Govinda.
Kabar meninggalnya Dylan Sahara semakin diperkuat dengan unggahan Ifan Seventeen di Insta Storynya.
Baca Juga : Kabar Keberadaan Istrinya Ternyata Hoaks, Ifan Seventeen: Aku Masih di Sini, Kita Pulang Sama-sama Sayang
Ifan mengunggah sebuah video berdurasi pendek yang memperlihatkan tangannya mengelus kain keranda di dalam mobil.
'Alhamdulillah kita udah semobil lagi. Yuk pulang yuk @dylan_sahara", tulis Ifan dalam Instastoriesnya.
Istri Ivan Seventeen, Dylan Sahara sudah dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur pada Selasa (25/12/2018) setelah sempat hilang beberapa hari, usai diterjang oleh gelombang tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu.
Baca Juga : Info Keberadaan Istri Ifan Seventeen yang Sempat Disampaikan Mulan Jameela Ternyata Hoaks
Ivan Seventeen pun mewakili mendiang Dylan Sahara, mengucapkan terima kasih atas doa dari seluruh pihak sehingga jenazah bisa ditemukan dan dimakamkan di Tanah Kelahirannya.
Bukan hanya itu, permohonan maaf juga disampaikan oleh vokalis yang kehilangan seluruh personel bandnya itu.
Hal itu disampaikan Ivan Seventeen usai prosesi pemakaman kepada awak media yang terlihat dari Facebook live Surya Malang dan dikutip tim GridHot.ID.
Baca Juga : Ifan Seventeen Lihat Jenazah Komedian Aa Jimmy yang Meninggal Akibat Terjangan Tsunami Banten
"Makasih semua doa dari segala pihak. Jika ada salah istri saya mohon dimaafkan," kata Ivan Seventeen.
Lebih lanjut, doa untuk tiga personel lainnya serta kru band juga disampaikan.
"Untuk Oki, Ujang, Bani, Herman, Andi, dan istri bisa diberikan tempat yang lapang," tambanya.
(*)