Find Us On Social Media :

Setelah 9 Bulan Melarikan diri, Putri Dubai Terlihat Untuk Pertama Kalinya!

GridHot.id – Seorang Putri Dubai yang melarikan diri terlihat untuk pertama kalinya sejak ia dikembalikan ke kerajaan ayahnya.

Putri Sheikha Latifa (33) terakhir terlihat pada 5 Maret lalu, saat diseret ke perahukaret oleh tentara India dan Emirat ketika mencoba melarikan diri dari Dubai menggunakan kapal pesiar.

Dia dikatakan berusaha melarikan diri dari UEA ke India dengan bantuan mantan mata-mata Prancis.

Baca Juga : Kesaksian Warga yang Melihat Buaya Tiba-Tiba Naik Ke Darat, Satu Jam Sebelum Tsunami Terjadi

Orang-orang yang mendukungnya mengklaim dia mengalami pelecehan di rumah tangga kerajaan dari ayahnya, Perdana Menteri Dubai Sheikha Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Dikatakan pula dia telah dipaksa untuk hidup di sel isolasi di Dubai sejak dia dipaksa kembali dari percobaan kaburnya.

Hari Senin (24/12) dia terlihat untuk pertama kalinya sejak dia ditangkap.

Dia terlihat bersama Mary Robinson, mantan Komisaris Tingg PBB untuk Hak Asasi Manusia dan mantan Presiden Irlandia.

Baca Juga : 4 Fakta Anggota TNI Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Dalam Mobilnya

UEA mengungkapkan dalam sebuah pernyataan, selama kunjungan ke Dubai, Mary Robinson diyakinkan bahwa Sheikha Latifa menerima perawatan dan dukungan yang dibutuhkannya.

UEA membantah tuduhan palsu mengenai Putri Latifa yang ditempatkan di sel isolasi dan memberikan bukti bahwa dia ada di rumah dan tinggal bersama keluarganya di Dubai.

Menurut Tiina Jauhiainen yang berada di atas kapal, ketika kapal pesiar putri mendekati pantai Goa pada bulan Maret, sekitar 15 pria bertopeng menyerbu kapal sambil mengacungkan senapan mesin.

Jauhiainen mengatakan dia kemudian disiksa dan diculik. Dia kemudian ditempatkan di sel isolasi dan diinterogasi di sel isolasi selama berminggu-minggu.

Baca Juga : Kenang Momen Bersama Dylan Sahara, Ifan Seventeen: Sedih Banget Cuma Punya Foto Dia Sedikit

Latifa juga menelepon ketakutan ke Detained di Dubai dan mengatakan kapal itu sedang diserang dan dia menggambarkan ada tembakan senjata.

Dia mengatakan, "Tolong bantu. Ada pria di luar. Saya mendengar suara tembakan dan saya bersembunyi dengan teman saya."

Latifa kelihatannya kemudian berteriak dan mengatakan bahwa dia lebih suka mereka membunuhnya daripada dia harus kembali ke UEA.

Mantan mata-mata Prancis Herve Jaubert, Jauhiainen dan awak kapal pesiar akhirnya dibebaskan tanpa tuduhan sekitar 29 Maret.

Baca Juga : Diet Ala Nagita Slavina Bisa Turun 3 kg dalam Seminggu, Yuk Cobain!

Namun, hingga Senin, tidak diketahui apa yang terjadi pada Latifa dan dia belum pernah terlihat dan terdengar kabarnya sejak penangkapan itu.

Dilansir dari Mirror, Jaubert mengatakan kepada Sky News, "Mungkin Latifa tidak berhasil, Saya tidak yakin dia masih hidup."

Dubai membantah tuduhan bahwa Latifa dianiaya dan mengecam spekulasi media mengenai kepergian Latifa saat itu.

Pengadilan Penguasa kerajaan mengatakan awal bulan ini, "Kami sadar dan sangat sedih dengan spekulasi media yang berkelanjutan tentang Yang Mulia Sheikha Latifa binti Mohammed al Maktoum.

"Masalah keluarga pribadi ini telah menyebabkan kesal dan kesusahan yang signifikan bagi semua pihak, terutama Sheikha Latifa."

Pengadilan menambahkan: "Yang Mulia Sheikha Latifa sekarang aman di Dubai.

"Dia dan keluarganya berharap untuk merayakan hari ulang tahunnya hari ini, dalam privasi dan kedamaian, dan untuk membangun masa depan yang bahagia dan stabil untuknya."

(Berikut ini adalah video yang dibuat Latifa sebelum melarikan diri)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Setelah Upaya Melarikan Dirinya Gagal, Putri Dubai Ini Terlihat untuk Pertama Kalinya Setelah 9 Bulan, Nasibnya?”