Find Us On Social Media :

14 Tahun Tsunami Aceh: Mengenang Kisah Martunis, Bocah 7 Tahun yang Bertahan Hidup Setelah 21 Hari Terombang Ambing di Lautan

Martunis Sarbini dan Cristiano Ronaldo

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - 14 tahun berlalu sejak peristiwa tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu.

Pada Rabu, 26 Desember 2004 lalu, gelombang tsunami setinggi 24 meter meluluhlantakkan wilayah Aceh dan sekitarnya.

Sekitar 250 ribu atau seperempat juta orang meninggal akibat tsunami Aceh 14 tahun lalu.

Salah satu orang yang bertahan hidup dari bencana dahsyat itu adalah Martunis yang menjadi anak angkat Critsiano Ronaldo.

Untuk mengenang 14 tahun tsunami Aceh, Martunis mengunggah pesan mengharukan di akun Instagramnya @martunis_ronaldo.

Baca Juga : Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ditawari Minum Secangkir Teh Sebelum Akhirnya Dihabisi Secara Keji

"(26 Desember 2004)

14 Tahun sudah berlalu.

Al-Fatihah untuk para seluruh Korban Tsunami,semoga mereka tenang di alam sana dan Allah menempatkan mereka di Surganya..Amin Ya Rabbal Alamin... ????????"tulis Martunis di kolom keterangan unggahannya.

Pesan mengharukan itu disertai dengan dua foto masa lalu Martunis.

Baca Juga : Foto Penampakan Kengerian Erupsi Gunung Anak Krakatau yang Berhasil Diabadikan Awak Susi Air Sehari Setelah Tsunami di Banten

Foto pertama adalah potret Martunis kecil dengan Cristiano Ronaldo.

Sedangkan foto kedua adalah kolase Martunis kecil yang disandingkan dengan foto Cristiano Ronaldo.

Pada pertengahan November lalu, Martunis hadir dalam acara Inspirasi Jalanan yang ditayangkan di TV One.

Dalam acara itu, Martunis mengisahkan cerita perjuangannya untuk dapat bertahan hidup selama 21 hari di atas air.

Baca Juga : Meski Berusia 60 Tahun, Defit Tetap Semangat Kerja 24 Jam untuk Bantu Korban Tsunami di Banten

Selama 21 hari itu, Martunis hanya mengandalkan benda-benda yang terapung untuk bertahan hidup.

Mulai dari pegangan mobil pick up, kasur, kursi sekolah, spring bed hingga akhirnya Martunis tersangkut di pohon.

Martunis juga mengandalkan makanan-makanan yang terapung seperti biskuit dan mi instan untuk mengisi perutnya.

Sampai di hari ke 21 terombang ambing di lautan, akhirnya Martunis diselamatkan oleh tiga warga Aceh yang juga sedang mencari jenazah anggota keluarganya.

Baca Juga : Ungkapan Kesedihan Ifan Seventeen Usai Dylan Sahara Ditemukan Meninggal Akibat Tsunami di Banten

Setelah itu, Martunis diserahkan kepada seorang jurnalis asal Inggris.

Dari situlah kisah Martunis si bocah 7 tahun yang mampu bertahan hidup selama 21 hari di tengah kekacauan akibat tsunami Aceh menjadi viral.

Satu hal yang juga cukup menjadi perhatian adalah saat pertama kali ditemukan Martunis mengenakan baju timnas Portugal.

Dua bulan pasca tsunami Aceh, Martunis mengaku jika ia mendapat undangan dari Kedutaan Besar Portugal untuk berkunjung ke Portugal.

Baca Juga : Sedang Hamil 6 Bulan, Wanita Ini Berhasil Selamat dari Tsunami di Lampung Setelah Sempat Terendam Air Laut: Saya Merasa Hidup Saya Akan Berakhir

Di sanalah Martunis bertemu dengan Cristiano Ronaldo dan diangkat anak oleh pemain sepakbola kenamaan dunia itu.

Kini, Martunis sudah berusia 21 tahun.

Bocah 7 tahun yang dulu viral karena berhasil bertahan hidup selama 21 hari di lautan pasca tsunami Aceh itu kini telah tumbuh dewasa.

Martunis juga sempat mengenyam pendidikan di Sporting Lisbon Portugal.

Baca Juga : Gelar Konser di Indonesia, Grup Band Metal Megadeth Lelang 2 Gitar untuk Bantu Korban Gempa Donggala dan Tsunami di Palu

14 tahun berlalu, ingatan tentang bencana dahsyat itu masih tetap membekas di benak Martunis.

Di dalam acara Inspirasi Jalanan itu, Martunis mengaku jika ia masih sesekali teringat tentang kenangan buruk yang menimpanya 14 tahun lalu itu.

Namun, Martunis meyakini dari semua kejadian itu Martunis bisa mengambil hikmah besar hingga ia bisa menjadi seperti saat ini. (*)