Find Us On Social Media :

Mantan Astronot NASA Sebut Pengiriman Manusia ke Planet Mars adalah Hal yang Konyol

Rancangan rumah Mars milik NASA

Dalam sebuah pernyataan, NASA mengatakan badan itu "memimpin perjalanan kembali ke Bulan yang berkelanjutan, yang akan membantu kita mengirim astronot ke Mars".

"Termasuk juga mitra komersial dan internasional untuk mengembangkan kehadiran manusia di luar angkasa dan membawa kembali pengetahuan dan kesempatan baru."

Pada Desember 1968, Anders, bersama dengan kru Frank Borman dan Jim Lovell, bertolak dari Cape Canaveral di Florida di atas Saturn V, sebelum menyelesaikan 10 orbit mengelilingi Bulan.

Baca Juga : Tak Hanya Seventeen, 5 Band Ini Juga Harus Kehilangan Personelnya Secara Tragis!

Awak Apollo 8 menghabiskan 20 jam di orbit, sebelum kembali ke Bumi.

Mereka kembali di Samudra Pasifik pada 27 Desember, mendarat hanya 4.500 meter dari titik target mereka. Mereka dijemput oleh kapal induk USS Yorktown.

Eksplorasi itu adalah yang terjauh yang pernah dicapai manusia dari Bumi saat itu - dan menjadi batu loncatan penting menuju pendaratan Apollo 11 di bulan yang bersejarah tujuh bulan kemudian.

Namun mantan astronot itu mengkhawatirkan bagaimana NASA berevolusi sejak masa Presiden John F Kennedy berjanji untuk mendaratkan manusia di Bulan pada akhir 1960-an.

"NASA tidak bisa sampai ke Bulan hari ini. Mereka begitu konvensional... NASA telah berubah menjadi program kerja...," kata Anders.

"Banyak departemen yang hanya ingin tetap sibuk dan Anda tidak melihat dukungan publik selain gaji para pekerja mereka dan anggota kongres mereka terpilih kembali," imbuhnya.

Anders juga kritis terhadap keputusan untuk fokus pada eksplorasi orbit dekat Bumi setelah selesainya program Apollo pada 1970-an.

Baca Juga : Sedih Karena HPnya Hilang Terbawa Air Saat Tsunami di Banten, Ifan Seventeen Minta Warganet Kirimkan Foto-foto Dylan Sahara