Find Us On Social Media :

Seolah Alami Dejavu, Kembaran Ifan Seventeen Mengaku Sudah Bayangkan Tsunami Satu Jam Sebelum Kejadian

Seolah Alami Dejavu, Kembaran Ifan Seventeen Mengaku Sudah Bayangkan Tsunami Satu Jam Sebelum Kejadian

Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad

GridHot.ID - Kembaran Ifan Seventeen mengaku mengalami dejavu atas peristiwa alam tsunami yang melanda Banten pada Sabtu (22/12/2018).

Kembaran Ifan Seventeen, Riedhan Fajarsyah juga turut merasakan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Dylan Sahara.

Bagaimana tidak, saat itu Dylan Sahara duduk di samping Cynthia Wijaya, Riedhan, dan anaknya.

Baca Juga : Sedih Karena HPnya Hilang Terbawa Air Saat Tsunami di Banten, Ifan Seventeen Minta Warganet Kirimkan Foto-foto Dylan Sahara

Mereka tengah menikmati aksi panggung band Seventeen di Tanjung Lesung Beach Resort Banten.

Tiba-tiba saja gulungan ombak tsunami datang memporak porandakan kawasan tersebut.

Dylan, Cynthia, dan Riedhan berlari bersama untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga : Dituding Gak Simpati Atas Duka yang Dialami Ifan Seventeen, Begini Reaksi Ariel Noah

Nahasnya, Dylan tiba-tiba saja hilang.

"Dek, kita kan sebelahan duduknya. Tadinya aku pikir dan berharap kita kan larinya bareng-bareng, harusnya kita selamatnya juga bareng-. Tapi Allah punya rencana yang lain untuk kamu," tulis Cynthia melalui story Instagramnya

Keluarga kecil Riedhan pun berhasil selamat dari tragedi yang menewaskan ratusan korban jiwa ini.

Baca Juga : Kenang Momen Bersama Dylan Sahara, Ifan Seventeen: Sedih Banget Cuma Punya Foto Dia Sedikit

Sayangnya, Ifan Seventeen harus menelan banyak kehilangan.

Ketiga anggota band Seventeen meninggal berikut juga istri tercintanya, Dylan Sahara.

Rupanya sebelum kejadian tsunami melanda Banten, kembaran Ifan Seventeen mengalami dejavu.

Baca Juga : Dengan Wajah Sembab dan Ratapan Sedih, Ifan Seventeen Tak Henti-Hentinya Mengelus dan Memeluk Peti Jenazah Istrinya

Satu jam sebelum tsunami, Riedhan pergi menuju tepian dan memandang laut.

Riedhan bahkan sudah berpikir soal tsunami.

Kembaran Ifan Seventeen tersebut bahkan sempat membuka peta untuk memastikan posisi dimana dirinya berada.

Baca Juga : Bukan Ifan Seventeen, Inilah Sosok Wanita Tegar yang Pertama Kali Temukan Jenazah Dylan Sahara

"Satu jam sebelum kejadian, saya sempat lihat ke laut. Lalu buka peta. Oh ini di selat Sunda berarti kalau Tsunami ini Selat Sunda," ungkapnya dalam program tayangan Selebrita Pagi Trans 7, Kamis (27/12/2018).

Setelah itu, Riedhan kembali menuju depan panggung untuk segera menyaksikan penampilan saudara kembarnya.

Tetapi pikiran Riedhan masih saja tak bisa lepas dari tsunami.

Baca Juga : Berusaha Relakan Kepergian Dylan Sahara, Ifan Seventeen Usap Batu Nisan Sang Istri Sembari Pamitan

Ia pun memperhatikan dengan seksama posisi istrinya, Cynthia Wijaya, posisi sang anak, Dylan Sahara, dan juga Ifan Seventeen.

Karena Riedhan sudah memperkirakan jika saja tsunami terjadi, ia pun sudah mengincar posisi untuk menyelamatkan anaknya.

Baca Juga : Kepalanya Tertimpa Rijing Panggung Dan Tubuhnya Terlilit Kabel, Ifan Seventeen Sempat Mengira Dirinya Tak Akan Bertahan Hidup

"Terus saya mengkhayal, kalau ada tsunami saya lihat posisi anak saya, posisi istri saya, saya lihat posisi Ifan, Dylan. Oh saya akan lari ke sini, bawa anak ke sini. Pas lagi berfikir begitu, saya ditegur sama istri saya, "mikirin apa". Ternyata 15 menit setelah itu benar kejadian," ceritanya.

Tsunami menerjang Banten saat band Seventeen membawakan lagu keduanya.

(*)