Find Us On Social Media :

Terungkap Untuk Pertama Kalinya, Ternyata ini Isi dari Great Blue Hole

great blue hole

Selain menjadi yang pertama menyelami dasar Great Blue Hole, mereka juga berhasil mendapat gambar beresolusi tinggi dan memetakan interior lubang raksasa itu dengan 3D yang detail.

Selain itu, tim juga mengumpulkan dan menganalisis data ilmiah berkaitan dengan kualitas air dan bakteri yang hidup di sana.

Mereka menemukan sesuatu yang mungkin akan menarik minat studi di masa depan, yakni rendahnya lapisan oksigen di dasar laut.Mereka menemukan sesuatu yang mungkin akan menarik minat studi di masa depan, yakni rendahnya lapisan oksigen di dasar laut.

Analisis sedimen di Great Blue Hole juga menunjukkan periode kekeringan ekstrem selama abad ke-10, ini membuktikan lingkungan mungkin ambil bagian dalam runtuhnya peradaban suku Maya antara 800 sampai 1.000 SM.

Eksplorasi bagian pertama telah ditayangkan di Discovery Channel pada Minggu (2/12/2018) dan tim akan terus mengeksplorasi lubang raksasa itu sampai dua minggu ke depan.

Baca Juga : Hari ini Ulang Tahun Nike Ardilla, Intip Kondisi Kamarnya yang Tak Berubah Sejak 23 Tahun Ditinggalkan

Misi Penjelajahan

Dilansir IFL Science, Jumat (7/12/2018), Branson berharap keikutsertaannya dalam proyek ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan konservasi laut dan membantu melindungi 30 persen lautan pada 2030.

Selama ekspedisi, kelompok ini menemukan sesuatu yang menarik tentang asal usul Great Blue Hole.

Tim mengatakan, mereka menemukan bukti bahwa Great Blue Hole tidak selalu terendam air laut yang ditunjukkan dengan temuan stalaktit besar di dinding selatan lubang.

Ini jelas membuktikan bahwa Great Blue Hole sebelumnya adalah gua. Seperti kita tahu, stalaktit hanya tubuh di gua kering.

"Ini juga membuktikan, bahwa permukaan laut dulunya jauh lebih rendah dan naik secara dramatis karena perubahan iklim," kata Branson. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, “Pertama dalam Sejarah, Isi Great Blue Hole Terungkap”