Find Us On Social Media :

Dari Kecepatan Gelombang Sampai Luas Kerusakan Pasca Tsunami, Inilah 4 Fakta Tersembunyi Tsunami Aceh hingga Banten

Ilustrasi tsunami

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Tsunami yang menerjang wilayah Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu masih menyisakan duka yang mendalam.

Terutama untuk para korban tsunami di Banten.

Tsunami yang terjadi di Selat Sunda ini ternyata masih menyisakan beberapa pertanyaan untuk publik.

Pasalnya, kemunculan gelombang tsunami itu sebelumnya tidak disertai dengan tanda-tanda alam seperti gempa atau tanda lainnya.

Baca Juga : Beredar Video Penampakan Suasana Panggung Seventeen Sebelum Diterjang Gelombang Tsunami, Langit di Bibir Pantai Ditutupi Awan Hitam

Sehingga banyak orang tidak bisa menyelamatkan diri.

Melansir dari Nakita.id, hingga Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB tercatat jumlah korban yang mencapai 430 korban meninggal akibat tsunami di Banten.

Rinciannya, ada 290 koran meninggal dunia di Kabupaten Pandeglang, 113 Lampung Selatan dan 25 korban meninggal dari Serang.

Adapun, korban luka-luka tercatat terdapat 1.495, 159 orang hilang, dan 21.991 orang mengungsi.

Baca Juga : Kembaran Ifan Seventeen Ungkapkan Kronologi Dylan Sahara Terseret Tsunami di Banten

Ini bukanlah kali pertamanya Indonesia diterjang gelombang tsunami.

Sebelumnya, tepatnya pada 26 Desember 2004, gelombang tsunami setinggi 24 meter menerjang Aceh.

250 ribu orang meninggal akibat tsunami Aceh 14 tahun lalu.

Berbicara tentang tsunami, berikut adalah beberapa fakta fakta terkait tsunami yang harus kamu ketahui.

Baca Juga : Peneliti Sebut Potensi Tsunami di Selat Sunda hingga Setinggi 57 Meter

Gelombang pertama bukan yang paling kuat

Sebagian orang berpikir ketika tsunami datang, gelombang pertama adalah gelombang yang paling kuat menghantam.

Namun, ternyata itu salah.

Gelombang ke-5 atau ke-6 lah yang memiliki kekuatan terjangan yang paling kuat.

Baca Juga : Gempa dan Gelombang Tsunami Disebut Akan Terjang Indonesia di Malam Tahun Baru 2019, Berikut Kata BMKG

Kemampuan terjangan gelombang ke-5 atau ke-6 bisa menghancurkan banyak wilayah.

Luas Kerusakan

Setelah gelombang tsunami yang hebat menerjang, biasanya wilayah kerusakannya mencapai 250 mil atau 402,3 ribu meter.

Biasanya, hempasan gelombang terjadi selama 30 menit.

Baca Juga : 5 Tsunami Terdahsyat yang Pernah Terjadi di Dunia, 2 di Antaranya Menggulung Indonesia

Tsunami Aceh termasuk yang paling parah

Indonesia yang banyak memiliki wilayah perairan termasuk rawan terkena tsunami ya.

Ternyata tsunami Aceh merupakan salah satu tsunami terhebat yang pernah terjadi loh.

Bagaimana tidak, gelombang besar itu bisa menghilangkan nyawa sebanyak 283.000 jiwa.

Baca Juga : Sedih Karena HPnya Hilang Terbawa Air Saat Tsunami di Banten, Ifan Seventeen Minta Warganet Kirimkan Foto-foto Dylan Sahara

Sekitar 9000 wisatawan pun menjadi korban tsunami Aceh saat itu.

Sebelum tsunami terjadi, Aceh diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 9,0.

Kemudian muncul lah gelombang tsunami setinggi 24 meter.

Gelombang yang sangat cepat

Baca Juga : Meski Berusia 60 Tahun, Defit Tetap Semangat Kerja 24 Jam untuk Bantu Korban Tsunami di Banten

Biasanya gelombang yang ada di laut memiliki kecepatan 2 - 60 mil per jam (3000 meter - 96.560 meter per jam).

Namun jika gelombang tsunami memiliki kecepatan yang lebih dari itu yaitu mencapai 600 mil per jam atau 965.606 meter per jam.

Kecepatan itu setara dengan kecepatan pesawat jet loh.

Itulah beberapa fakta yang harus kalian ketahui terkait tsunami Aceh hingga Banten. (*)