Find Us On Social Media :

Kepergok Berselingkuh dengan Bapak Mertua, Seorang Istri di Probolinggo Dibunuh Suaminya

Ilustrasi Selingkuh

Gridhot.ID - Seorang suami bernama Jumali (25) warga Desa Batur, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri, Kholifatul Hasanah (20).

Jumali nekat membunuh Kholifatul lantaran memergoki istrinya selingkuh dengan mertuanya atau ayah dari Jumali.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/12) pembunuhan itu sendiri sudah terjadi setahun lalu.

Namun baru kali ini terungkap setelah polisi lakukan otopsi jenazah Kholifatul.

Baca Juga : Geram Karena Kerap Digoda, Wanita Ini Potong Kemaluan Pria yang Sering Menganggunya

Pada awal pemeriksaan, Jumali membantah telah membunuh istrinya.

Ia berujar istrinya meninggal karena sakit kronis. Namun pada akhirnya Jumali mengakui perbuatannya.

"Saya sakit hati, istri saya selingkuh dengan ayah saya sendiri," kata Jumali.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto berujar pada Maret 2018 pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban atas kematian Kholifatul.

Baca Juga : Manokwari Diguncang Gempa 6,1 SR, Warga Berlarian Selamatkan Diri Takut Datangnya Tsunami

Polres Probolinggo lantas menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangkan tim forensik dari Polda Jatim.

"Dari hasil otopsi ternyata Kholifah meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya."

"Ada bekas cekikan di lehernya dan bekas benturan keras di kepala. Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, terkuak bahwa Kholifah telah dibunuh oleh suaminya sendiri," beber Eddwi di Mapolres Probolinggo, Jumat (28/12).

Baca Juga : Gelar Pesta Pernikahan di Masa Tanggap Darurat Tsunami Banten, Pengantin : Tadinya Udah Bikin, Ada Ombak Pada Lari

AKBP Eddwi mengatakan, pengungkapkan kasus tersebut memang memakan waktu lama.

Hal ini lantaran kondisi jenazah yang rusak karena sudah dimakamkan selama tiga bulan dan kerumitan mengenai kasus tersebut.

"Tapi akhirnya kasus pembunuhan tersebut sudah terungkap. Kholifah dibunuh suaminya sendiri. Diawali dengan pertengkaran, Kholifah lalu dibunuh. Jumali terancam hukuman penjara seumur hidup," pungkasnya. (*)