Find Us On Social Media :

Aktivitas Gunung Merapi : Muntahkan Lava Pijar yang Terekam Kamera BPPTKG

Guguran kubah lava di kawah Gunung Merapi apda 27 Desember 2018.

Gridhot.ID - Gunung Merapi pada Jumat (28/12) pukul 23.00 WIB menunjukkan aktivitas terbaru.

Aktivitasnya yakni memuntahkan guguran lava pijar.

Dari kamera CCTV puncak Merapi, arah guguran lava menuju barat laut di dalam kawah.

Dikutip dari Tribunnews, Sabtu (29/12) akun twitter resmi milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengabarkan kejadian tersebut.

Baca Juga : Pantai Manado Dihantam Ombak Setinggi 2-4 Meter, BMKG Jelaskan Ada Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Indonesia

"Terpantau dari stasiun CCTV puncak guguran kubah lava #merapi pukul 22.04 WIB ke arah Barat Laut didalam area kawah," Tulis kun twitter resmi @BPPTKG.

Sebelumnya BPPTG memberitahukan mengenai arah guguran lava pada Jumat (28/12) pukul 20.25 WIB.

BPPTKG mengungkapkan, guguran lava mengarah ke hulu kali Gendol dengan jarak kurang dari 300 M.

"Dari stasiun CCTV di puncak #merapi terpantau guguran arah hulu Kali Gendol dgn jarak luncur @BPPTKG tersebut.

Baca Juga : Dalam Keadaan Teler Bikin Onar, Penumpang Garuda Indonesia Hong Kong - Jakarta Diusir dari Pesawat

BPPTKG juga melaporkan tentang aktivitas Gunung Merapi selama 1 pekan terakhir dari tanggal 21-27 Desember 2018.

"Kubah lava saat ini dalam kondisi stabil dengan laju pertumbuhan yang masih relatif rendah dan Aktivitas vulkanik G. Merapi masih cukup tinggi dan ditetapkan dalam tingkat aktivitas "WASPADA," Tulis lengkap melalui website resmi merapi.bgl.esdm.go.id.

Dalam laporan tersebut, pekan ini kegempaan Gunung Merapu tercatat 19 kalu gempa Hembusan (DG), 5 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 7 kali gempa Fase Banyak (MP), 264 kali gempa Guguran (RF), 11 kali gempa Low Frekuensi (LF)dan 7 kali gempa Tektonik (TT).

Sementara kegempaan Vulkanik dangkal VTB lebih tinggi dari pada minggu sebelumnya.

 

Baca Juga : Dalam Keadaan Teler Bikin Onar, Penumpang Garuda Indonesia Hong Kong - Jakarta Diusir dari Pesawat

Selain itu, melalui Website resminya tersebut BPPTG juga memberikan saran kepada masyarakat yakni sebagai berikut:

1. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian

2. Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.

3. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

4. Sehubungan saat ini sudah memasuki musim hujan maka masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai - sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk mewaspadai bahaya lahar.

5. Untuk informasi resmi aktivitas G. Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta.

 

(*)