Find Us On Social Media :

Parah! Ratusan Pelajar Indonesia Jalani Kerja Paksa di Pabrik Taiwan dan Makan Makanan Mengadung Babi

Dalam foto merupakan terduga pelajar yang sedang bekerja sebagai buruh di Taiwan. Politisi setempat mengaku ada ratusan pelajar Indonesia yang dipaksa bekerja di sana.

Dia mengatakan, jika pelajar membantu perusahaan, perusahaan juga bakal membantu universitas. Sebaliknya, jika mereka tak bekerja, perusahaan juga tak bakal membantu.

Selain itu, Ko juga memberi tahu manajer pabrik diduga berkata kepada pelajar Indonesia itu bahwa "mereka tak berbeda dengan pekerja asing lainnya".

Baca Juga : Duh! Buntuti Bapaknya di Malam Tahun Baru, Kaesang Pangarep Dipertanyakan Warganet...

Kabar kerja paksa yang dijalani pelajar Indonesia membuat Menteri Pendidikan Yao Leeh-ter angkat bicara dengan menyatakan bakal menggelar penyelidikan.

Dia menuturkan sudah mengundang presiden universitas pada tahun lalu, dan memperingatkan mereka untuk tidak melanggar hukum.

Sementara dari Indonesia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan bakal menangguhkan pengiriman pelajar Tanah Air untuk magang di Taiwan.

Baca Juga : Baim Wong: Keputusan Terbesarnya di tahun 2018 Bukan Menikah dengan Paula Verhoeven

Dalam keterangan resmi, Arrmanatha berkata Kantor Dagang Indonesia di Taipei telah meminta klarifikasi serta berkoordinasi dengan aparat lokal.

"Penangguhan rekrutmen dan pengiriman pelajar magang bakal ditangguhkan hingga manajemen yang lebih baik tercapai," ucapnya.

Kantor dagang telah meminta aparat lokal untuk segera mengambil langkah yang diperlukan guna melindungi kepentingan dan keselamatan pelajar Indonesia di sana. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Baca Juga : Baim Wong: Keputusan Terbesarnya di tahun 2018 Bukan Menikah dengan Paula Verhoeven

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Ratusan Pelajar Indonesia Diduga Jalani Kerja Paksa di Pabrik Taiwan