Find Us On Social Media :

Tanggapan Panglima TNI Hadi Tjahjanto atas Tindakan TNI AU yang Paksa Turun Pesawat Kargo Ethiopia

Tanggapan Panglima TNI Hadi Tjahjanto terkait TNI AU yang paksa turun pesawat kargo Ethiopia di Batam

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Hari ini, Senin (14/1/2019), pesawat kargo milik Ethiopia dipaksa turun oleh dua pesawat tempur milik TNI AU di Batam.

Dilansir dari Tribun Batam, pesawat kargo yang memiliki enam kru itu dipaksa mendarat oleh pesawat tempur milik TNI AU yang bermarkas di Pekanbaru.

Hal ini dilakukan karena pesawat kargo milik Ethiopia itu dianggap telah melakukan pelanggaran wilayah udara.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto pu memberikan tanggapannya terkait tindakan yang dilakukan oleh TNI AU ini.

Baca Juga : Anak Ustaz Arifin Ilham Bagikan Kondisi Terkini Sang Ayah, Sudah Bisa Sarapan dan Terlihat Lebih Segar

Melalui cuitan di akun Twitternya @TjahjantoHadi, panglima TNI itu mengucapkan terima kasih kepada Pangkohanudnas dan Rydder Flight karena telah melaksanakan tugas dengan baik demi kedaulatan dan kehormatan NKRI.

"Terima kasih Pangkohanudnas dan Rydder Flight yang telah melaksanakan tugas dengan baik demi kedaulatan dan kehormatan NKRI tercinta (emoticon)" tulis Panglima TNI Hadi Tjahjanto di dalam cuitannya.

Cutan ini sekaligus menanggapi cuitan @_TNIAU terkait perintah turun paksa pada pesawat kargo milik Ethiopia itu.

Baca Juga : Dianggap Melakukan Pelanggaran Wilayah Udara, Pesawat Kargo Ethiopia Dipaksa Turun oleh Dua Jet Tempur TNI AU di Batam

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua jet tempur milik TNI AU baru saja memaksa pesawat kargo milik Ethiopia untuk mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Pesawat Ethiopian Airline callsign ETH3728 itu tadinya melakukan penerbangan dari Addis Ababa menuju Hongkong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Kompas.com di lapangan, pesawat tersebut masuk melalui wilayah NKRI kosek 3.

Kemudian, dilakukan pelimpahan sasaran ke kosek 1 hingga akhirnya dilaksanakan force down di Bandraa Hang Nadim, Batam.

Baca Juga : Detik-detik Penemuan CVR Lion Air JT 610, Berhasil Diangkat Setelah Lumpur di Sekitar Lokasi Disedot

Saat ini, pesawat masih dalam penanganan perwakilan Lanud Tanjung Pinang yang berada di Batam.

Sayangnya, pihak Lanud Tanjung Pinang belum mau memberikan komentar terkait hal ini.

Kabar adanya pesawat Ethiopian Airline callsign ETH3728 ini juga dibenarkan oleh Kepala BUBU Bandara Hang Nadim, Suwarso.

"Benar, sekitar pukul 09.33 WIB mendarat di Hang Nadim bersamaan dengan dua pesawat F-16 TNI AU" katanya.

Baca Juga : Di Tengah Kondisi Sakit, Ustaz Arifin Ilham Tuliskan Pesan Tentang Kematian: Aku Akan Masuk Ruang Sunyi Senyap Berbantal Tanah

Suwarso juga mengatakan jika saat ini pihak Lanud Tanjung Pinang masih melakukan pemeriksaan di Bandara Hang Nadim.

Hingga saat ini pesawat tersebut sedang berada di apron depan VIP Bandara Hang Nadim dan dalam pengawasan pihak TNI AU. (*)