Find Us On Social Media :

4 Fakta Baru Kasus Penusukan Siwi SMK di Bogor, Polisi Sebar Sketsa Wajah Pelaku

Korban, Andriana Noven

Gridhot.ID - Kepolisian Bogor masih nampak kesulitan membongkar serta menangkap pelaku pembunuhan soerang siswi di Bogor bernama Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeko (18).

Kurangnya bukti dan minimnya saksi mata menjadi kendala tersendiri bagi polisi.

Untuk hal itu polisi akan menyebar sketsa wajah pelaku yang terlihat dari rekaman CCTV.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/1) meski begitu ada empat fakta baru terkait kasus ini.

Baca Juga : Kurang Kompeten, Pilot Jet Tempur Malaysia Diklaim Pernah Salah Sasaran Bom Pasukannya Sendiri

1. Polisi cari titik terang kasus penusukan Andriana

Sudah seminggu kasus ini diselidiki.

Tapi polisi masih belum menemukan petunjuk berarti.

"Tim masih dilapangan. Jadi, bisa saya katakan masih penyelidikan," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/1).

Baca Juga : Takut Rewel, Bayi 8 Bulan Meninggal Dunia Usai Dicekoki Miras Oleh Ibunya Sendiri

Polisi juga sudah mengamankan pemuda berinisial S yang merupakan mantan pacar korban.

Namun S masih berstatus sebagai saksi.

2. Sketsa wajah pelaku bakal disebar polisi

Demi mempermudah pelacakan pelaku, polisi akan menyebar sketsa wajah pelaku.

Baca Juga : Takut Rewel, Bayi 8 Bulan Meninggal Dunia Usai Dicekoki Miras Oleh Ibunya Sendiri

Kepala Polsek Bogor Timur Komisaris Polisi Marsudi Widodo mengatakan, pembuatan sketsa wajah pelaku dilakukan berdasarkan keterangan para saksi dan hasil digital forensik rekaman CCTV. "Sketsa wajah dilakukan di Mabes Polri," kata Marsudi, Rabu (16/1/).

3. Sidik jari pelaku

Polisi mempunyai satu barang bukti yakni pisau yang digunakan pelaku yang masih menancap di dada korban.

Melalui itu polisi akan melakukan identifikasi sidik jari pelaku.

"Yang akurat itu sidik jari, darah, rambut. Ada nggak yang ditinggalin sama pelaku di lokasi kejadian. Yang jelas, segala upaya kita lakukan," kata Marsudi.

4. 20 Saksi dimintai keterangan

Sampai saat ini polisi sudah memintai keterangan 20 saksi terkait penusukan Andriana.

Semua saksi mengatakan mereka tak mengenal sama sekali wajah pelaku.

"Dari keterangan yang mereka (saksi) berikan, tidak ada yang mengenal pelaku," kata Kompol Marsudi.

Sementara itu, Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, masyarakat diminta bersabar dan percaya kepada polisi untuk bisa menangkap pelaku.

"Kami mohon masyarakat bersabar, ini masih dalam penyelidikan. Namun, kami berkomitmen untuk mengungkap secepatanya," katanya, pada hari Kamis (10/1). (*)