Find Us On Social Media :

Inilah Ciri-Ciri Pria Pembawa Virus HPV, Penyebab Kanker Serviks yang Mematikan Bagi Perempuan!

Kanker Serviks sangat mematikan bagi kaum hawa

Gridhot.ID - Kanker Serviks adalah salah satu jenis kanker yang sangat mematikan yang menyerang kaum hawa (perempuan).

Sudah banyak sekali korbannya, salah satu artis terkenal yang meninggal karena Kanker Serviks yaitu Julia Perez alias Jupe.

Pria memang tidak bisa terkena kanker serviks karena tidak mempunyai rahim.

Baca Juga : Menyoal Terorisme dalam Debat Capres 2019, Prabowo : Saya yang Bentuk Pasukan Anti Teror Pertama Indonesia

Namun, HPV sebagai virus kanker serviks bisa menempel di alat kelamin pria.

Akibat yang ditimbulkannya adalah genital warts (semacam kutil) yang tumbuh pada daerah kelamin.

Meski demikian, para ahli medis meyakini, HPV tidak menimbulkan masalah kesehatan serius bagi kaum adam.

Hanya, harus diwaspadai, pria yang terinfeksi HPV berpotensi besar menularkan virus tersebut ke pasangannya.

Misal, seorang pria yang suka jajan atau berhubungan seks dengan PSK kemudian tertular HPV, dia berpotensi akan menularkan virus itu ke istrinya.

Baca Juga : Makin Panas! Angel Lelga Katakan Keluarga Vicky Sindikat Satu Keluarga

Bagi pria, dampak HPV akan mengerikan kalau dia suka berhubungan seks sesama jenis.

Sebab dia akan rentan terkena kanker dubur.

Berdasarkan penelitian Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pria gay dan biseksual berisiko 17 kali lebih berpeluang mengembangkan HPV.

Hindari Seks bebas Sejak Dini

“Hubungan seks menjadi penyebab terbesar penularan HPV,” dr. Fitriyadi Kusuma, SpOG (K), Konsultan Kanker Kandungan dan Staf Pengajar FKUI Divisi Onkologi Ginekologi di sebuah seminar kesehatan pada akhir Desember 2013.

Baca Juga : Info Lowongan Kerja BRI Syariah, Ditutup 31 Januari 2019

Berkaca dari fakta tersebut, sebenarnya kanker serviks dapat dicegah dengan menghindari faktor risikonya, yakni berhubungan seks, terutama di usia belia atau di bawah 17 tahun.

“Menghindari seks di usia terlampau muda, tidak berganti-ganti pasangan, dan tidak merokok adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjauhkan risiko kanker serviks,” ujarnya.

Berhubungan intim di umur terlalu dini menjadi faktor risiko karena organ-organ reproduksi yang belum berkembang sempurna.

Hal itulah yang menjadikannya rentan mengalami lesi atau luka ketika berhubungan seksual.

Baca Juga : Ibunya TKW di Singapura, 2 Balita Blitar Menangis Tunggui Ayahnya yang Meninggal di Tempat Tidur

Ketika terjadi lesi, HPV lebih mudah masuk dan menginfeksi jaringan kelamin yang akan berkembang menjadi kanker di kemudian hari.

Selain itu, karakter HPV lebih mudah berkembang di jaringan yang masih muda.

Maklum, virus ini lebih menyukai jaringan yang licin dan halus yang umumnya dimiliki oleh organ reproduksi yang masih muda. (*)