Awak media kemudian mencoba mengonfirmasi perihal rencana pernikahan Ahok dengan Bripda Puput kepada Ketua RT tempat tinggal Puput, Nur Cahyono.
Cahyono menepis kabar rencana pernikahan warganya itu.
Sebab, hingga saat ini dia belum menerima surat N1 (surat keterangan untuk menikah), N2 (surat keterangan asal usul), serta surat N4 (surat keterangan orang tua) yang merupakan salah syarat melangsungkan pernikahkan dari pihak keluarga Puput.
"Harus ada surat N1, N2, dan N4, apalagi Puput seorang polisi harus ada surat izin juga dari Polda, kalau polisi kan harus ada izin dari komandannya dulu, ini saja enggak ada, belum masuk surat satu pun," ujarnya.
Baca Juga : Jelang Kebebasannya, Basuki Tjahaja Purnama Tulis Surat dan Meminta Agar Ia Tak Lagi Dipanggil Ahok
Cahyono pun mengaku tidak mengetahui kabar rencana pernikahan Bripda Puput dengan Ahok.
Apalagi, selama ini Bripda Puput di mata tetangganya dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
"Ketemu Puput juga jarang-jarang, terlihat tertutup orangnya," ujarnya.
Bripda Puput merupakan perempuan kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 1997. Namun, dia bersama adiknya tumbuh besar di Depok, Jawa Barat.