GridHot.ID - Menjadi cantik tentu merupakan impian setiap perempuan.
Kulit kenyal tanpa keriput jadi salah satu indikatornya.
Perawatan wajah dengan berbagai metode dan alat pun dilakukan.
Kali ini ada tren perawatan kecantikan wajah baru dan mendengar namanya, cukup seram sih.
Baca Juga : Tak Terduga, Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Minum Susu Dingin Setiap Hari
Namanya Vampire Facial.
Vampir berkaitan erat dengan gigi taring runcing dan darah.
Nah, facial vampir ini juga ada kaitannya dengan darah.
Kim Kardashian adalah salah satu selebriti yang telah mencoba facial vampir.
Baca Juga : Buah Hati Suka Ngambek Kalau Nggak Dikasih Gadget? Ini 5 Cara Mengatasinya!
Sebenarnya tren ini sudah ada sejak tahun 2013.
Namun, hingga saat ini masih bertahan dan semakin banyak yang penasaran dengan efek dari facial vampir.
Lantas bagaimana cara kerjanya?
Dilansir dari Insider, setelah wajah dibersihkan seperti pada prosedur facial yang umum, diberikan krim atau pil yang dapat mengurangi atau meredakan rasa sakit.
Baca Juga : Mudah Tersinggung dan Menyimpan Dendam? Bisa Jadi EQ-mu Lemah! Lihat Tanda-tandanya, Yuk!
Baru setelah itu, wajah akan 'dilukai' dengan sengaja.
Jarum berukuran mikro akan ditusuk-tusukkan ke wajah melalui alat khusus.
Darah yang keluar dari titik-titik inilah yang kemudian diusap-ratakan ke seluruh wajah.
Kurang lebih seperti masker, ya?
Perawatan dengan darah sendiri ini kabarnya bisa membantu meremajakan kulit.
Baca Juga : Ternyata! Pria Merasa Lebih Terangsang Pada Pagi Hari, Sedangkan Perempuan Pada Malam hari
Luka yang sengaja dibuat tadi dilakukan untuk memicu pembentukan ekstra kolagen.
Sementara itu dilansir dari Glamour, perawatan ini memang menimbulkan kesakitan.
Namun, jarum mikro yang digunakan juga ternyata berpengaruh untuk mengurangi kerutan bahkan bekas luka.
Regenerasi sel-sel kulit wajah akan berlangsung selama tiga bulan sejak perawatan.
Baca Juga : Gatal-gatal Hingga Hilang Nafsu Makan, Inilah Gejala Kanker Hati yang Tak Banyak Diketahui
Hasilnya dapat bertahan hingga setahun.
Perlu diingat, perawatan ini hanya dapat dilakukan oleh profesional.
Selain itu, hingga kini juga belum ada penelitian yang membuktikan kebenarannya.
Jadi, jangan coba-coba di rumah ya!
(*)