"WhatsApp tidak bisa melihat isi pesan. Jadi yang paling mungkin adalah melihat perilakunya," kata Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Komunikasi WhatsApp, Victoria Grand, saat konferensi pers di Jakarta seperti yang dilansir GridHot dari Antara News.
WhatsApp memang menyediakan group, dimana jumlah anggotanya saat ini masih bisa mencapai ratusan orang di setiap groupnya.
Kendati demikian, sejak awal WhatsApp memang dirancang sebagai platform komunikasi yang sifatnya pribadi.
Berbeda dengan Facebook dan media sosial lainnya yang memang diposisikan sebagai jejaring sosial.
WhatsApp sebenarnya juga sudah dilengkapi dengan fitur enkripsi end-to-end.
Sistem ini bertindak sebagai pengamanan sehingga hanya pengirim dan penerima saja yang bisa membaca pesan yang dikirimkan.
Baca Juga : Jangan Mau Dibilang Gaptek, Begini Cara Ganti Tema WhatsApp Biar Nggak Ngebosenin!