Find Us On Social Media :

Benarkah Perpaduan Gorengan dan Air Es Meningkatkan Risiko Kegemukan?

Gorengan, makanan yang sering dituding sebagai penyebab kegemukan

Dengan jumlah kalori tersebut, memakan tambahan dua gorengan saja ketika kebutuhan kalori sudah tercukupi dari makanan utama, akan meningkatkan berat badan sebanyak satu kilogram dalam satu tahun bila dilakukan setiap hari.

Mengenai air es yang diminum Titin, Prof Hardinsyah mempertanyakan apakah itu murni air tawar yang dingin atau minuman dingin yang mengandung gula, seperti es teh manis dan soft drink.

Baca Juga : Buah Hati Suka Ngambek Kalau Nggak Dikasih Gadget? Ini 5 Cara Mengatasinya!

Pasalnya, meminum air es justru membuat seseorang membakar energi lebih untuk dapat menyerapnya.

Bila satu kalori bisa menaikkan suhu sebanyak satu derajat celcius, tubuh harus membakar 35 kalori untuk menaikkan suhu air dari 0 derajat menjadi 35 derajat celcius.

“Semua itu kan dihangatkan dulu menjadi suhu tubuh. Bukan gelondongan bisa digunakan. Perut kita kan panas. Jadi bohong itu kalau ada orang bilang minyak bisa membeku (kalau bertemu air es) di perut. Tubuh kita kan bukan kulkas,” katanya.

Penawar gorengan

Satu-satunya cara untuk mengurangi efek buruk gorengan pada berat badan adalah dengan melakukan olahraga yang menggerakan otot-otot besar.

Baca Juga : Mudah Tersinggung dan Menyimpan Dendam? Bisa Jadi EQ-mu Lemah! Lihat Tanda-tandanya, Yuk!

Setidaknya dua keping gorengan harus ditebus dengan berjalan kaki selama satu jam.

Dijelaskan oleh Prof Hardisnyah, ketika berolahraga, stok energi yang kita punya akan terbuang sebagian karena dipakai untuk bergerak, dan sisanya diubah menjadi otot.

Sebaliknya, kelebihan kalori yang tidak dibakar dengan berolahraga akan ditimbun oleh tubuh menjadi lemak.