Find Us On Social Media :

Tragis! Bayi 11 Bulan Dibakar Hidup-hidup dalam Tungku Perapian Oleh Kakek Neneknya yang Mabuk

Ilustrasi pembunuhan

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Tega dan kejam.

Itulah ungkapan yang paling pas untuk diberikan kepada pembunuh.

Lagi-lagi, pembunuhan terhadap bayi terjadi.

Kali ini kasus pembunuhan terhadap bayi ini terjadi di Rusia.

Baca Juga : Bongkar Kisah Perselingkuhan Veronica Tan, Adik Kandung Ahok: Berawal dari Sepatu yang Basah

Dilansir dari Daily Mail, seorang bayi yang baru berusia 11 bulan dibakar hidup-hidup dengan cara dilemparkan ke dalam tungku perapian.

Ironisnya, pelaku pembunuhan bayi berusia 11 bulan tersebut adalah kakek neneknya sendiri yang sedang dalam kondisi mabuk.

Bayi yang diidentifikasi sebagai Maxim Sagalakov itu awalnya ditinggal oleh ibunya, Viktoria Sagalakov (20) pergi sebentar.

Bayi Maxim kemudian dititipkan ibunya kepada orangtuanya di distrik Khakassia, Rusia.

Baca Juga : Kisah Asal Mula Vanessa Angel Terjun ke Dunia Hiburan, Ada Campur Tangan Sang Ayah Usai Kematian Ibunya

Namun, ketika Viktoria kembali, ia menemukan anaknya yang sudah hangus di tungku perapian rumah keluarga orangtuanya di Desa Kharoy, Distrik Khakassia, Rusia.

Rupanya, kedua orangtua Viktoria saat itu sedang dalam kondisi mabuk.

"Kakek-nenek itu mabuk dan membunuh bayi itu" kata Komita Investigasi regional yang bertugas menyelidiki kasus tersebut.

"Seorang anggota keluarga menemukan tubuh bocah itu hancur oleh suhu tinggi di dalam tungku" lanjutnya.

Baca Juga : Kejam, Baru Kerja 4 Hari Seorang Pengasuh di Depok Tega Bunuh Bayinya yang Terus Menangis karena Demam

Hingga kini, penyebab kematian bayi Maxim masih dalam penyelidikan tim forensik.

Namun, anak itu diyakini meninggal karena luka bakar setelah dibakar hidup-hidup oleh kakek neneknya pada Selasa (29/1/2019) kemarin.

Menurut keterangan seorang tetangga, ia melihat pasangan kakek nenek bayi Maxim keluar dari rumah dalam keadaan mabuk.

Ia juga menyebut pasangan kakek nenek itu telah gila karena tega melempar seorang bayi tak berdosa ke dalam tungku perapian dan membakarnya hidup-hidup.

Baca Juga : Suami Ceritakan Detik-detik Saphira Indah Meninggal Dunia dalam Keadaan Hamil 6 Bulan

Kini, pasangan yang bermarga Miyagashev itu telah ditangkap dan sedang dalam tahap penyelidikan kriminal dengan tuduhan pembunuhan disengaja terhadap anak di bawah umur.

Hal ini disampaikan oleh penegak hukum setempat.

Sementara itu, Viktoria Sagaloka yang merupakan ibunda dari bayi Maxim menuliskan sebuah pesan mengharukan di jejaring sosial.

"Beristirahatlah dengan tenang, anakku yang terkasih.

Baca Juga : Vanessa Angel Dikabarkan Pingsan Usai Pemeriksaan, Kepala Rumah Sakit: Saat di IGD Masih Sadar

Anakku yang tersayang, rasa sakit yang saya rasakan tidak mereda bahkan untuk satu menit saja.

Bagaimana saya bisa mengatasinya ketika kamu tidak bersama saya?

Saya tidak bisa memelukmu.

Hanya fotomu yang ada di sini dengan penampilanmu yang baik dan lembut.

Baca Juga : Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen Nyatakan Siap Perang Lawan TNI, Tapi Tetap Minta Bantuan PBB

Aku melihat fotomu dan kamu tersenyum kepadaku. Aku sangat merindukanmu, putraku.

Tolong datang menemui saya hanya untuk satu detik. Datang menemui saya dalam mimpi saya. Saya tahu bahwa kamu bisa melihat semuanya sekarang karena kamu terbang sangat tinggi" tulis Viktoria di dalam akun jejaring sosialnya.

Kini, investigasi kriminal telah diluncurkan untuk menangani kasus pembunuhan itu.

Pasangan kakek nenek itu akan menghadapi seumur hidup jika nanti terbukti bersalah. (*)