Dikira Maling, Remaja Diamuk Warga Hingga Lengan Kirinya Putus

Senin, 11 Februari 2019 | 09:35
Bangka Pos

Hendriyanto, korban sasaran amukan sejumlah warga desa Bedengung

Gridhot.ID - Seorang remaja bernama Hendriyanto asal Blitang, Kecamatan Pulau Besar, Bangka Selatan menjadi korban amuk warga.

Akibat diamuk warga desa Bedengung, Sabtu (9/2) lengan kiri Hendriyanto putus.

Dikutip dari Bangka Pos, Senin (11/2) Hendriyanto kemudian dilarikan ke RSBT Pangkalpiang akibar lukanya cukup parah.

Kabag Ops Polres Bangka Selatan, Kompol Irwan SH, membenarkan adanya kasus amukan warga yang menyebabkan lengan tangan kiri Hendriyanto putus.

Baca Juga : Ketika Nazi Jerman Mengepung Leningrad, Warga Kota Menjadi 'Binatang' Karena Memakan Mayat Manusia

Irwan kemudian menjelaskan kronologi kejadian.

Awalnya Hendriyanto melintas fi desa Bedengung pada Sabtu lalu.

Namun saat melintas di desa tersebut, Hendriyanto berhenti sejenak untuk buang air kecil.

Tak berapa lama ada warga berbondong-bondong menghampirinya.

Baca Juga : Ditemukan di Tempat Sampah, Jasad Bayi Sempat Dikira Mainan dan Hendak Dibakar

Warga curiga Hendriyanto adalah pencuri yang hendak maling di desa mereka.

Karena panik dihampiri orang banyak ketika kencing, Hendriyanto berusaha kabur.

Ketika melihat gelagat Hendriyanto yang hendak kabur, warga semakin yakin jika remaja tersebut maling.

Hendriyanto kemudian jadi bulan-bulanan warga hingga lengan kirinya putus.

Baca Juga : Kekasih Remaja Perusak Motor Usai Ditilang Angkat Bicara : Saya Pasrah Mau Gimana Lagi

"Kejadiannya kemarin (Sabtu-red) Informasi yang kami dapat korban ini dicurigai sebagai pencuri. Cuma itu belum bisa dibuktikan, dan kasusnya sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Akibat kejadian ini, lengan kiri korban putus dan dirujuk ke RSUD Pangkalpinang," ujar Irwan, Minggu (10/2/2019) sore.

Mendapati laporan adanya persekusi, Satuan Reserse Kriminal Polres Basel dan Polsek Payung pimpinan IPTU Epriansyah SH, melakukan olah TKP sekitar lokasi kejadian.

Selain melakukan olah TKP, polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi dan alat bukti terkait kasus tersebut.

"Kemarin tim gabungan reskrim dan Polsek Payung telah melakukan olah TKP. Memeriksa dan memanggil saksi-saksi disekitar lokasi. Semoga dari penyelidikan ini ada petunjuk dan titik terang," jelas Irwan. (*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber bangka pos