Gridhot.ID - Viralnya video seorang siswa SMP yang diketahui bernama AA (15) karena mengajak duel gurunya setelah kedapatan merokok di kelas kini kasusnya telah usai.
Sang guru, Nur Khalim memaafkan anak didiknya itu setelah digelar mediasi antara AA beserta kelurga dengan dirinya di Mapolsek Wringinanom, Minggu (10/2).
Mengutip dari surya.co.id dan Kompas.com, Senin (11/2) Perdamaian itu dimediasi oleh pihak sekolah, Dinas Pendidikan Gresik, Yayasan PGRI Gresik, perwakilan dari Kementerian Sosial, dan perwakilan dari Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Timur.
Orang tua AA, Slamet Riyanto (40) terlihat duduk tertunduk sembari mendengarkan penuturan polisi kepada media yang meliput.
Baca Juga : Dikira Maling, Remaja Diamuk Warga Hingga Lengan Kirinya Putus
AA juga terlihat menunduk tanda dirinya malu akan perbuatannya.
Slamet Riyanto bahkan mengucapkan permintaan maaf kepada Nur Khalim terkait ulah anaknya yang kurang ajar.
Dirinya saat itu juga bakal berjanji membimbing AA lebih tekun lagi.
"Kedepan saya akan membimbing anak saya sepenuh hati terus-menerus sampai jenjang sekolah selesai," ucap Slamet Riyanto.
Baca Juga : Ketika Nazi Jerman Mengepung Leningrad, Warga Kota Menjadi 'Binatang' Karena Memakan Mayat Manusia
Sementara itu Nur Khalim sudah lebih dulu memaafkan muridnya tersebut.
"Saya sudah memaafkan sejak jauh-jauh hari, permasalahan ini cepat selesai," ujar Nur Khalim.
Nur Khalim memaafkan AA lantaran ia sudah menganggap bocah tersebut sebagai anaknya sendiri.
"Saya akan terus mendidik karena ini tugas saya. Termasuk anak saya," ujarnya.
Mediasi antar guru dan murid ini berhasil.
Baca Juga : Ditemukan di Tempat Sampah, Jasad Bayi Sempat Dikira Mainan dan Hendak Dibakar
AA setelah selesai membacakan permintaan maafnya langsung menjabat dan mencium tangan Nur Khalim.
AA juga tampak menangis saat itu.
Bahkan dirinya juga mencium kaki gurunya tersebut.
"Dengan ini saya minta maaf, sekali lagi saya minta maaf atas perbuatan yang saya lakukan terhadap guru saya, Bapak Nur Khalim yang terjadi pada hari Sabtu, 2 Febuari 2019 di dalam kelas saat pelajaran."
"Saat ini videonya menyebar luas atau turun di media sosial, atas perbuatan tersebut, saya sangat menyesali, dan saya tahu itu salah."
"Dengan penuh kesadaran, saya berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi," ujar AA.
(*)