Find Us On Social Media :

Tolak Tawaran Umroh hingga Undangan Jadi Bintang Tamu di Stasiun TV, Nur Kalim: Saya Tak Ingin Terkenal, Saya Hanya Mau Fokus Mengajar

Kepalanya 'Ditoyor' oleh Muridnya Sendiri di Kelas, Nur Kalim: Saya Akan Terus Mendidik karena Ini Termasuk Anak Saya

Baca Juga : Tumbuh di Indonesia, Ternyata Narkoba Paling Mengerikan di Dunia adalah Tanaman Kecubung

Padahal ia merasa permasalahan antara dirinya dengan murid berinisial AA itu sudah berakhir dan mereka sudah damai.

AA juga belum mau mengikuti try out Ujian Nasional.

Nur Kalim berharap, AA tetap mau belajar dan kembali masuk sekolah seperti saat sebelum kasusnya viral.

Kepada tiga orang anggota parpol yang mendatangi rumahnya, Nur Kalim pun minta maaf.

Baca Juga : Demi Wasiat Mendiang Istri, Ustaz Maulana Tak Akan Menikah Lagi Meski Dirinya Jadi Duda dengan 4 Anak yang Masih Kecil-kecil

Nur Kalim mengaku bahwa dirinya tak bermaksud untuk tidak menyambut para tamu yang datang ke rumahnya.

Namun, Nur Kalim hanya kasian pada anak-anak yang hendak datang les ke rumahnya.

"Saya tak bermaksud mengusir atau tak menyambut tamu.

Hanya kasihan pada anak-anak yang mau les di sini, kok ramai begini" katanya memberi penjelasan.

Baca Juga : Diam-diam Datang ke Acara Perayaan Imlek yang Dihadiri Yuni Shara, Mantan Istri Ahok Veronica Tan Jadi Pusat Perhatian

Yang paling menginspirasi dari sikap Nur Kalim adalah, ketika ada banyak wartawan yang mendatangi rumahnya, Nur Kalim sudah tak mau diwawancara.

Menurut Nur Kalim, kasus antara dirinya dengan AA sudah selesai dan berakhir damai.

Nur Kalim pun enggan dan menolak untuk ditonjolkan profilnya.

Bahkan, ketika mendapat tawaran untuk mengisi acara talkshow di salah satu stasiun TV Jakarta, dengan tegas Nur Kalim menolak tawaran tersebut.

Baca Juga : Sempat Remehkan Usaha Pisang Nugget Putra Bungsunya, Jokowi Terkejut Saat Tahu Omzet Bisnis Kaesang Pangarep Kalahkan Omzet Pabrik Meubelnya

Ia tak ingin dirinya dianggap memanfaatkan peristiwa tak menyenangkan yang menimpanya itu untuk mendapatkan keuntungan.

Nur Kalim tak ingin terkenal, ia hanya ingin fokus mengajar. (*)