Find Us On Social Media :

Anak Semata Wayangnya Tewas Dianiaya Senior di Kampus ATKP Makassar, Ayah Aldama Putra: Nasi Satu Rice Cooker Dicekokkan dalam Mulut Taruna

Aldama Taruna ATKP Makassar Tewas usai Dianiaya Senior

Pasalnya, saat taruna senior melakukan penyiksaan dan kekerasan terhadap yunior, ada pembina ATKP yang menyaksikannya.

“Jadi taruna senior di dalam kampus ATKP Makassar merasa leluasa menyiksa dan melakukan aksi kekerasan karena mereka tidak takut dan mendapat dukungan dari pembinanya. Bahkan, ada pembinanya yang turun langsung menghukum taruna dan taruni," katanya.

Daniel yang rencananya dimintai keterangan penyidik Polrestabes Makassar akan mengungkapkan semua penyiksaan dan aksi kekerasan dalam kampus ATKP Makassar dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca Juga : Kronologi Tewasnya Aldama Taruna ATKP Makassar yang Dianiaya Senior, Korban Dipukul di Dada dan Tubuhnya

Namun, sampai saat ini Daniel belum mendapat surat panggilan pemeriksaan dari pihak kepolisian.

“Saya pun akan mempertanyakan kepada polisi, mengapa salah 1 pembina dan 3 orang pengasuhnya dari TNI AU belum disidik dan diperiksa. Sebab, pada malam itu, mereka semua ada saat anak saya meninggal. Maunya semua itu diperiksa karena memberikan keterangan palsu,” tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Aldama Putra merupakan salah satu mahasiswa Universitas ATKP Makassar yang tewas karena dianiaya.

Baca Juga : Tewas Dianiaya di Kampus ATKP Makassar, Kepala Aldama Putra Diinjak Seniornya Lantaran Tak Pakai Helm Saat Berkendara

Aldama Putra tewas dengan sekujur tubuh penuh luka lebam karena dianiaya seniornya.

Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Dwi Ariwibowo mengatakan, kasus Aldama Putra ini terungkap setelah pihak keluarga curiga dengan kematian korban yang penuh dengan luka lebam.

Sedangkan, pihak kampus ATKP menyatakan Aldama Putra yang merupakan taruna tingkat pertama itu terjatuh di kamar mandi pada, Minggu (3/2/2019) malam.(*)