Find Us On Social Media :

Karir Dokter Terawan yang Diutus Pemerintah untuk Membantu Penanganan Medis Ibu Ani Yudhoyono

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI dr Terawan Agus Putranto

Namun, metode "cuci otak" yang dikenalkan Terawan menuai pro kontra karena dinilai belum melalui uji klinik dan belum terbukti secara ilmiah dapat mencegah atau mengobati stroke.

Memang seperti apa metode "cuci otak" yang dimaksud? Mari kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel "Tune-Up" Otak Agar Tak Stroke yang ditulis oleh Mayong S. Laksono di majalah Intisari edisi Januari 2013 berikut ini.

Penanganan stroke dengan metode intervensi neuroradiologi yang dikembangkan oleh dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) RI dan tim di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, belum sepenuhnya diakui kalangan kedokteran Tanah Air.

Tapi melihat tingginya angka keberhasilannya dalam menanggulangi stroke, bahkan pulih total selama masih dalam batas waktu kesembuhan, seorang rekan menjalaninya untuk pencegahan, sebelum stroke menyerang. Berikut ini kisahnya.

Kesempatan itu datang selewat saya menginjak usia 51 tahun. Kondisi fisik saya relatif baik. Kecuali saat bayi, saya tidak pernah dirawat di rumah sakit.