Find Us On Social Media :

Padahal Sudah Diberi Anak, Suami di Kudus Ini Tega Gantung Istrinya

Makam Dewi yang hendak dibongkar

Gridhot.ID - Makam seorang wanita bernama Dewi Murtosiyah (22) dibongkar.

Dewi dimakamkan di Pemakaman Islam Mbah Gringsing, Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.

Mengutip Tribun Jateng, Kamis (21/2) jenazah Dewi dibongkar pada hari Minggu lalu.

Pihak keluarga dan kepolisian memang sengaja membongkar makam ibu satu anak tersebut.

Baca Juga : Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Selingkuh Cekoki Bayinya dengan Racun Tikus

Saat hendak dibongkar suami Dewi, Sugeng (38) menangis dan bilang agar makam istrinya jangan dibongkar.

Akan tetapi polisi tetap melakukan pembongkaran makam.

Usai dibongkar jenazah Dewi langsung dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Setelah itu diketahui jika di tubuh jenazah ada luka pada dada sebelah kanan, memar pada kepala dan ada resapan darah di paru-paru.

Baca Juga : Jadi Budak Cinta, Pria Ini Pasrah Disiksa Setengah Mati Oleh Pacarnya Hanya Karena Perasaan Sayang

Kasatreskrim Polres Kudus AKP Rismanto menjadi yakin jika Dewi adalah korban pembunuhan.

Hasil otopsi kemudian didokumentasikan dan ditunjukkan kepada Sugeng beserta keluarga.

Benar saja, Sugeng yang tadinya menangis saat makam mendiang istrinya dibongkar mengakui perbuatannya jika ia membunuh Dewi.

"Saat itu juga suaminya menangis kalau bisa makam jangan dibongkar. Setelah itu dari pihak suami mengakui segala perbuatannya," kata Rismanto.

Dibunuh dan digantung

Kronologi pembunuhan Dewi berawal ketika ia melahirkan buah hatinya dengan Sugeng pada Selasa (29/1) melalui metode Caesar.

Karena keadaannya masih lemah, Dewi acapkali minta tolong suaminya untuk mengurus buah hati mereka.

Namun Sugeng malah marah-marah dan sering cekcok dengan Dewi.

Baca Juga : Seorang Ayah Buang 7 Anak Kandungnya dan Jual Rumah Keluarga Demi Kawin Lagi dengan Wanita Lain

Hingga puncaknya pada Jumat (8/2) dimana Sugeng yang emosi memukul dan mendorong Dewi sampai terjatuh.

Sesaat setelah itu Dewi tak sadarkan diri.

Sugeng kemudian mengambil selendang dan melilitkannya ke leher Dewi hingga ia meninggal.

Usai itu Sugeng menggantung Dewi di tangga.

Beranggapan Dewi gantung diri, pihak keluarga sempat memanggil tim kesehatan untuk memeriksa keadaan korban sebelum dimakamkan.

Keluarga juga curiga karena ada luka saat memandikan jenazah Dewi.

Namun pihak keluarga baru melapor ke polisi empat hari kemudian.

"Memang dari pihak korban melaporkan ke polisi empat hari setelah kejadian. Dari pihak keluarga ingin menarik laporan karena terbentur masalah biaya bongkar kubur dan sebagainya. Tapi saya yakinkan semua akan kami tanggung," terang Rismanto.

Kini Sugeng ditahan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)