Find Us On Social Media :

Walau Hanya Berpendidikan Rendah, Orang Tua Ini Mampu Kuliahkan Anaknya di UGM dan Amerika

Ilustrasi. Suami-istri Benny Wijaya (50) dan Siti Aminah (45).

Malam hari adalah waktu anak-anak belajar sampai pukul 21.00 sebelum tidur.

"Jadwal main hanya malam Minggu dan hari Minggu," katanya.

Berprestasi sejak SD

Hasilnya tidak sia-sia.

Anak pertamanya, Dodik Pranata Wijaya (27), bisa kuliah S1 di Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada 2014 melalui beasiswa Bidikmisi lantas meraih S2 dari Michigan State University College of Law, Amerika Serikat, pada pertengahan 2018 melalui beasiswa LPDP.

Anak kedua, Novi Indah Permata Sari (23), kuliah S1 juga melalui Bidikmisi di Fakultas Teknologi Industri Pertanian UTM tahun 2018, dan kini sedang melanjutkan S2 di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, juga melalui beasiswa LPDP.

Anak bungsu, Andika Ramadhani Wijaya (11), masih duduk di kelas V sekolah dasar.

Tidak mudah bagi Benny dan Aminah untuk memperjuangkan pendidikan bagi ketiga anaknya.

Selain menerapkan kedisiplinan dan komunikasi yang intensif dengan gurunya, keterbatasan ekonomi keluarga menjadi kendala terbesar.

Tidak ingin anak bernasib sama

Kehidupan Benny sebagai sopir truk pasir yang dibantu Aminah berjualan nasi sangat jauh dari cukup.

Jangankan untuk biaya pendidikan, untuk kebutuhan keluarga sehari-hari Aminah harus jungkir balik mengelola keuangan keluarga agar dapur tetap ngebul.

Baca Juga : Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Selingkuh Cekoki Bayinya dengan Racun Tikus

"Saya dan bapak ini orang yang tidak berpendidikan dan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Tapi hati kecil saya ingin anak-anak sekolah setinggi-tingginya."

"Saya harus kerja keras untuk anak-anak saya agar nasib mereka lebih baik."

"Saya juga ingin memberi contoh kepada saudara-saudara saya bahwa meskipun tidak berpendidikan dan ekonomi pas-pasan, anak-anak saya bisa berhasil," tutur Aminah.

Niat yang kuat dari Aminah untuk menyekolahkan anak-anaknya juga karena tak ingin anak-anaknya kurang perhatian dan kasih sayang seperti yang dialaminya.

"Orangtua saya berpisah saat saya masih kecil. Bapak saya menikah lagi. Tak lama kemudian ibu meninggal sehingga saya kurang kasih sayang dari orangtua."

"Saya tak ingin Dodik dan adik-adiknya mengalami hal sama," ungkapnya. (Yohanes Enggar Harususilo/Kompas.com)

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Benny dan Siti, Kisah Lulusan SD Dampingi Anak S2 di UGM dan Amerika"