Find Us On Social Media :

Pengakuan Romi Usai Membelah Perut Bunting Istrinya : Tunggu Saya Dulu, Biar Saya Ngomel Sedikit

Romi dan istrinya

Gridhot.ID - Sebuah peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di Tanjung Jaya, Bengkulu menjadi viral di media sosial Tanah Air.

Romi Septiawan, seorang suami yang tega menebas leher istrinya Erni Susanti (31) menggunakan parang ketika pasangan hidupnya itu sedang hamil tua, Kamis (21/2).

Bukan hanya itu, usai menebas leher sang istri, Romi disinyalir membelah perut Erni untuk mengambil janin buah hati keduanya.

Mengutip akun instagram @Ndorobeii Kamis (21/2), sebuah video viral lantaran pengakuan Romi sang tersangka usai dibekuk aparat kepolisian Polres Bengkulu.

Baca Juga : Kondisi Terkini Janin Erni Usai Romi Membelah Perut Hamil Istrinya Itu

Dalam video, Romi yang berpakaian kaos biru lusuh tampak lemas ketika diinterogasi oleh polisi.

Dalam pengakuannya ia sengaja menghabisi Erni karena terpancing amarah.

Romi mengakui jika dirinya sering ribut dengan Erni menyoal kode handphone semenjak empat bulan lalu.

"Pertamanya kami ribut empat bulanan pak masalah HP, jadi Hp dia tu seperti ada menyimpan seperti kode, trus saya bilang apa, jujur aja gapapa, kata dia ga ada apa apa," ujar Romi.

Baca Juga : Ini Permintaan Terakhir Erni Kepada Romi Sebelum Suaminya Itu Membelah Perut Hamilnya

"Trus lama lama saya tanya, dia balik ngotot, kadang saya diam kadang saya keluar, kadang ribut, pokoknya udah empat bulanan," jawab tersangka.

Romi menjelaskan awal mula permasalahan cek coknya dengan sang istri gara gara masalah HP.

"Pas saya ajak ngobrol baik baik dia langsung tinggalin ke kamar, maksudnya saya mau tanya, terus masalahnya seperti itu nggak ada yang lain," kata Romi.

Romi juga merasa istrinya tak sopan karena setiap diajak ngobrol malah nyelonong pergi masuk kamar.

Baca Juga : Pamit Pada Suami Pergi Melayat, Sartimah Justru Ditemukan Tewas Saat Berhubungan Intim Bersama Selingkuhan di Hotel

"Setiap saya ajak ngobrol dia langsung masuk kamar, nggak pernah jelaskan atau tunggu saya dulu, biar saya ngomel sedikit,"aku Romi ketika digelandang polisi ke Polres Bengkulu usai menghabisi istrinya.

Gelap mata dan marah inilah yang menyebabkan Romi tega membunuh Erni.

 

Usai menghabisi Erni, Romi dalam keadaan berlumuran darah meminta tolong tetangga dan kakaknya.

“Kak tolong kak, aku motong Erni kak, tolong,” teriak Romi saat itu.

Kini kondisi janin atau bayi yang dikeluarkan Romi dari kandungan Erni baik-baik saja dan sedang dirawat di rumah sakit. (*)