Find Us On Social Media :

Wanita Ini Tak Tahu Jika Alat Kontrasepsinya 'Mendekam' 11 Tahun Lebih di Perutnya

Alat kontrasepsi IUD yang berpindah ke rongga perut.

Sayangnya, ada risiko kecil, tetapi nyata, bahwa AKDR dapat keluar dari tempatnya atau bahkan menusuk rahim Anda.

Secara umum, kemungkinan besar ini akan terjadi ketika IUD dimasukkan atau segera setelah itu, jelas Dr. Greves.

Perlu diketahui, bahwa wanita yang memiliki rahim miring memiliki risiko lebih besar karena kekuatan yang dibutuhkan selama pemasangan AKDR dan arah yang biasanya digunakan dokter untuk memasukkan alat, katanya lagi.

Jika AKDR benar-benar jatuh, kemungkinan besar Anda akan melihatnya, kata Dr. Greves.

Jika itu menusuk rahim Anda, Anda mungkin mengalami gejala seperti rasa sakit di daerah di mana IUD bermigrasi, seperti kram parah, atau bercak darah, kata pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, MD.

Baca Juga : Ini Permintaan Terakhir Erni Kepada Romi Sebelum Suaminya Itu Membelah Perut Hamilnya

Tetapi mungkin juga Anda tidak mengalami gejala sama sekali, katanya.

Jika Anda mendapatkan IUD hormonal, Anda harus memperhatikan menstruasi Anda, kata Dr. Greves, dan tidak memasang IUD tersebut juga bisa menjadi tanda bahwa IUD Anda tidak pada tempatnya.

Dokter harus mengambil langkah-langkah tertentu jika mereka atau Anda mencurigai IUD tidak ada.

Perlu tindakan lebih lanjut beberapa minggu setelah AKDR dimasukkan untuk memastikan itu berada di tempat yang tepat dan mungkin ini harus menggunakan rontgen.

Jika penyedia kesehatan Anda tidak menyediakan ini, sangat dapat diterima bila Anda yang meminta tindak lanjut setelah AKDR dimasukkan.

Baca Juga : Kondisi Terkini Janin Erni Usai Romi Membelah Perut Hamil Istrinya Itu

Jika mereka tidak menemukan tali IUD dan perangkat itu tidak muncul pada X-ray rahim Anda, maka mereka harus memperluas X-ray untuk memeriksa sisa rongga panggul.

Namun, jika dokter menolak kekhawatiran Anda bahwa AKDR Anda mungkin telah berpindah, Dr. Greves mengatakan perlu mendapatkan pendapat kedua dari dokter lain.

Meskipun kehilangan AKDR di tubuh adalah risiko yang menakutkan, namun itu bukan sesuatu yang harus Anda khawatirkan di malam hari, kata Dr. Wider.

“Sebagian besar pengguna tidak akan pernah mengalaminya, dan IUD yang menyebabkan perforasi jarang terjadi,” katanya. (Katharina Tatik)

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul "Dikira Jatuh, Ternyata Alat Kontrasepsi Wanita Ini Bersarang di Perutnya Selama 11 Tahun"