Find Us On Social Media :

Perekam Video Bunuh Diri Tyas Sancana Ramadhan : 'Loncat-loncat' Sambil Tertawa Cekikikan

Perekam Video Bunuh Diri Tyas Sancana Ramadhan : 'Loncat-loncat' Sambil Tertawa Cekikikan

Gridhot.ID - Kasus bunuh diri yang dilakukan mahasiswa Itera Lampung bernama Tyas Sancana Ramadhan (21), Jumat (22/2) membetot perhatian publik.

Tyas loncat bunuh diri dari atap gedung Transmart Lampung pukul 16.05 WIB.

Mengutip Kompas.com dan Tribun Lampung, Minggu (24/2) banyak orang yang mendokumentasikan peristiwa tragis ini.

Lantas video bunuh diri Tyas viral di media sosial.

Baca Juga : Putranya Tewas Bunuh Diri di Transmart Lampung, Ayah Tyas Sebut Ada Sesosok Polwan yang Buat Anaknya Nekat Lompat dari Atas Gedung

Sayangnya orang-orang yang berada di TKP tidak membantu mengurungkan niat remaja itu bunuh diri malah sibuk merekam dengan ponsel masing-masing.

Salah satunya ialah seseorang yang merekam kejadian ini dari dalam mobil.

Dalam rekaman tersebut terdengar si perekam tertawa cekikikan sambil mengatakan agar Tyas segera loncat.

"Loncat-loncat," ujarnya disertai tawa.

Baca Juga : Ingat! Tiket Kereta Api untuk Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai Besok 25 Februari 2019 Disemua Channel

Terdengar pula suara perempuan di video yang berkata Tyas sungguh loncat bunuh diri.

"Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara-gara ngejerit dia loncat beneran," kata sumber suara dalam rekaman yang beredar itu.

Lantas apakah ada tindakan hukum untuk fenomena seperti ini.

Ada, dalam Undang-Undang Pasal 531 KUHP berbunyi membiarkan seseorang yang hendak bunuh diri bisa dikenakan hukuman.

Sementara itu kerabat Tyas, Djino (76) menduga penyebab pemuda itu bunuh diri adalah masalah asmara.

Baca Juga : Ngaku Sering Diancam, Istri Nekat Gorok Leher Suami Saat Sedang Tidur

Diduga Tyas bunuh diri karena putus dari pacarnya yang keterima masuk pendidikan Polwan.

"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.

Usai itu Djino mengatakan Tyas jarang lagi ketemu dengan pecarnya tersebut.

"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 malam. (*)