Gridhot.ID - Perempuan mana yang tak ingin cantik dan menawan.
Apalagi dihadapan suami, kekasih atau gebetan.
Hal itu pula yang ingin dirasakan oleh perempuan asal Thailand ini.
Mengutip Intisari Online, Senin (25/2) Xiao Bian, perempuan asal Thailand ini kudu sakit hati karena cintanya ditolak oleh gebetan.
Baca Juga : Jalinan Asmara Tak Direstui, Seorang Pria Dibakar Hidup-hidup Oleh Calon Mertuanya
Alasan dari penolakan itu membuat kepercayaan dirinya hancur, yakni wajahnya dianggap buruk rupa.
Mulai dari titik ini ia bertekad mengubah penampilannya.
"Tak ada perempuan yang jelek, yang ada hanya pemalas," ujar Xiao Bian.
Bagi Xiao Bian, kekurangan fisik yang dimiliki oleh seorang perempuan selalu bisa diperbaiki jika mau berusaha.
Dulu, Xiao Bian memiliki kulit hitam dan penampilannya kurang feminim. Ia pun mengakui bahwa dirinya tak pandai berdandan.
Hingga suatu hari, saat usianya menginjak remaja, Xiao Bian jatuh cinta dengan seorang laki-laki.
Mereka pun memutuskan untuk pergi berkencan.
Namun tak lama setelah itu, gebetannya berkata bahwa ia tak ingin menemui Xiao Bian lagi, kemudian meninggalkannya.
Xiao Bian sangat terpukul akan kenyataan itu.
Baca Juga : Keperawanannya Dijual Seharga Rp 19 Miliar, Fela : Rencana Saya Kini Hanya Habiskan Malam Bersamanya
"Aku sangat mencintainya dan ingin hidup bersama selamanya," ujar Xiao Bian.
Setelah itu Xiao Bian mulai berusaha untuk menurunkan diet sehat.
Ia mulai fokus perawatan kulit tubuh dan wajahnya serta belajar untuk berdandan.
Tak cukup sampai situ, ia juga rela merogoh koceknya untuk lakukan operasi plastik pada hidung dan dagunya.
Berkat semua usahanya, Xiao Bian kini mengalami perubahan drastis.
Kulitnya yang semula hitam, kini jadi lebih putih dan sehat, bahkan ia memiliki hidung yang indah.
Perubahan ini membuat terkejut banyak orang termasuk gebetannya dahulu.
Xiao Bian kini jadi primadona para pria di lingkungannya.
Ia pun membagikan kisahnya melalui web pribadinya dan ketekunannya dalam mengubah penampilan banyak dipuji orang.
Ia berpesan pada banyak perempuan untuk tidak selalu berfokus pada penampilan tapi juga belajar mencintai diri sendiri. (*)