Find Us On Social Media :

Suami Lebih Sayang Uang, Ia Lebih Memilih Istrinya Mati dengan Kepala Dipenggal Oleh Penculik

Susana Carrera harus mati dengan kepala terpenggal karena suami tak mau bayar uang tebusan kepada penculik.

Gridhot.ID - Seorang istri yang diculik telah ditemukan mati mengenaskan di dalam sebuah kantong sampah.

Wanita bernama Susana Carrera asal Veracruz, Meksiko Timur ini ditemukan tewas dalam keadaan kepala terpenggal pada 18 Februari 2018.

Mengutip Mirror, Selasa (26/2) penyelidikan polisi juga mendapati bukti di dalam kantong sampah tempat mayat Susana berada ditemukan sepucuk catatan.

Catatan itu bertuliskan jika suami Susana tak sudi membayar tebusan senilai 161 juta poundsterling (Rp 2 miliar) kepada penculik istrinya.

Baca Juga : Dua Bulan Batuk Berdarah, Lihat Apa yang Dikeluarkan Dokter dari Tenggorokan Pria Ini

"Suaminya tidak akan membayar uang tebusan," bunyi catatan tersebut.

Awal mula kejadian ini ialah saat Susana berada di luar rumah seorang teman di mana dia pergi untuk menjemput anaknya pada awal bulan ini.

Laporan mengatakan ketika dia membunyikan bel pintu rumah temannya, sebuah mobil muncul dan seorang pria meraihnya yang lantas memaksa Susana masuk ke mobil.

Satu minggu kemudian, jenazah wanita itu ditemukan di sebuah tas di jalanan Coatzacoalcos, di negara bagian Veracruz, Meksiko timur, di samping sebuah catatan dari para penculik.

Baca Juga : Dokter Ini Ciptakan Alat Bunuh Diri Tanpa Rasa Sakit

Beberapa jam kemudian, sang suami mengkonfirmasi di Facebook bahwa istrinya telah terbunuh.

Namun warganet malah menghujat suami Susana karena lebih mementingkan uang daripada nyawa istrinya.

Suami Susana sendiri adalaha orang kaya.

Ia diketahui memiliki perusahaan aluminium Pexaluminio.

Baca Juga : Ditolak Gebetan Karena Buruk Rupa, Remaja Putri Ini Kini Jadi Primadona Para Pria

Sementara itu polisi belum menangkap pelaku penculikan Susana.

Kota Coatzacoalcos sendiri memang dikenal amat berbahaya di Meksiko.

Tercatat selama tahun 2018 terjadi 49 kali penculikan dan 160 kasus pembunuhan. (Seto Aji/Gridhot.ID)